Kisah Inspiratif: Disabilitas Asal Salatiga Bagikan Pengalaman Jadi Guru Mengaji Anak
Cerita Sabiq, Disabilitas asal Salatiga yang menjadi guru mengaji, yang memiliki murid 100 orang anak.
KamiBijak.com, Hiburan - Ahmad Sabiqul Umam, pria asal Salatiga ini berprofesi sebagai guru mengaji di daerahnya. Sabiq adalah seorang penyandang disabilitas, namun keterbatasan fisik yang dimiliki Sabiq tentu tak membuatnya membatasi untuk tetap membagikan ilmu yang dimiliki. Sabiq memiliki kekurangan fisik karena kakinya lemah sehingga tidak bisa digunakan untuk berjalan, sebagai cara untuk aktifitas sabiq menggunakan tangannya sebagai tumpuan untuk tetap dapat beraktivitas.
Meskipun dalam keadaan fisik yang lemah, Sabiq tetap memiliki semangat dan prinsip yang kuat, ia tetap semangat untuk mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), yang ada di belakang rumahnya Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Semangatnya kian bertambah ketika memasuki bulan ramadan ini karena ia menambah hari mengajarnya agar anak-anak di kampungnya semakin semangat dalam belajar membaca Al-Qur’an.
Sabiq menjelaskan awal ia mulai mengajar di TPQ sekitar tahun 2000-an, ia sempat merasakan minder ketika awal mulai mengajar. “Karena takut tidak diterima anak-anak dengan kondisi saya seperti ini, tapi nyatanya mereka bisa menerima, karena saya mengajar dengan cara yang sesuai keinginan mereka, sehingga merasa enjoy,” ujar Sabiq.
Seiring berjalannya waktu, rasa percaya Sabiq kian bertambah sampai sekitar 100 anak yang mengaji, ditambah di saat memasuki bulan ramadan seperti ini semakin banyak anak yang belajar Ilmu Agama. Murid yang ikut belajar mengaji ada 100-an anak, belajar hafalan dan baca tulis Al Qur’an serta fiqih, semuanya belajar mulai dari pukul 3 sampai pukul 5 sore.
Diketahui Sabiq bukan hanya mengajar Al-Qur’an yang ia ajarkan tetapi Ilmu agama lainnya juga. Sabiq juga mengajar hampir setiap hari ia mengajar tiap hari Senin - Sabtu.(Faridz/MG)
Sumber: kompas.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.