Kisah Inspiratif Disabilitas, Sukses Bisnis Layang-layang Ditengah Keterbatasan Fisik
Kisah Amhadi Disabilitas yang sukses dalam bisnis layang-layang.
KamiBijak.com, Hiburan - Ahmadi (40) pria disabilitas dari Desa Karangpandan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, meyakini bahwa mempunyai keterbatasan fisik tidak menjadi alasan untuk mengejar rasa iba dari orang-orang disekitarnya.
Kaki kanan Ahmadi harus diamputasi saat ia terkena penyakit buerger disease. Penyakit yang dideritanya memang cukup langka dengan menyerang arteri pada lengan dan kaki. Meskipun demikian, ia tetap berhasil menjalankan bisnis layang-layang.
Ahmadi menghasilkan penjualan lebih dari 5000 layang-layang selama sepekan. Selama bekerja ia tampak tenang sama sekali tidak ada perasaan minder. Sambil melipatkan kaki kirinya dan duduk di atas papan bambu, terlihat tangannya yang sangat lincah memotong ruas bambu menjadi bentuk kecil-kecil. Hal tersebut dilakukannya untuk kemudian dijadikan bahan kerangka layang-layang.
Awal mulanya ia membuka usaha tersebut hanya mempunyai modal seadanya saja. Dari modal yang cukup itu, kemudian dibelikan peralatan dan bahan-bahan untuk membuat layang-layang. Ia memang mempunyai keterbatasan fisik, tetapi ia juga mempunyai usaha. Dalam wawancara detikcom pada 13 April 2018 Ahmadi mengatakan “Karena kaki saya, ini usaha yang bisa saya lakukan.”
Pekerjaannya dilakukan dengan sabar dan ikhlas. Setiap seminggu sekali ia pergi ke pasar Warungdowo di Kecamatan Pohjentrek untuk membeli bahan-bahan dan peralatan pembuatan layang-layang. Sepeda onthel yang telah dimodifikasi menjadi alat transportasi untuk kebutuhan jualannya.
Keuntungan yang didapat memang tidak seberapa, tetapi ia tetap berusaha untuk mencukupi kehidupannya sendiri tanpa bergantung dengan keluarga dan orang lain. Hingga akhirnya hidupnya berubah setelah bertemu dengan juragan layang-layang dari Desa Kalipang Kecamatan Grati.
Ahmadi mengucapkan “Dia memesan layang-layang ke saya. Seminggu 5 ribu layang-layang. Dia memberi saya uang kontan.” Tentunya Ahmadi tidak ingin menyiakan kepercayaan juragan tersebut sehingga ia bekerja keras supaya bisa memenuhi pesanan.
Ternyata Juragan menyukai layang-layang buatannya dan terus menerus memesan, setiap minggunya dengan jumlah 5.000 layang-layang. Keberuntungan masih berlanjut Ahmad juga diberi kendaraan motor matic untuk alat transportasi. Motor tersebut membantu pekerjaannya selesai lebih cepat. Sampai saat ini Ahmadi menjalankan pesanan rutin ke juragan dan menjual ke beberapa toko. (Indy/MG).
Sumber: news.detik.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.