Kisah Inspiratif Disabilitas Tuli Junita Setiawati Herlambang, Taklukkan Dunia Tanpa Suara

Kamibijak.com, Bincang Isyarat – Menjadi disabilitas bukan menjadi alasan seseorang untuk menyerah dalam keadaan dan tidak mau berjuang untuk berubah menjadi lebih baik. Hal ini dibuktikan oleh Junita Setiawati Herlambang yang terlahir tunarungu, namun berhasil dan sukses menjalankan karirnya menjadi asesor, pengajar, konsultan kecantikan dan spa, serta motivator.

Karir sukses yang dijalankan pemilik usaha kecantikan dan spa bernama T.U.K LOTUS di Semarang ini tak luput dari peran orang tua yang selalu mendukung serta menerima segala kekurangannya. Orang tua Junita membentuk dirinya menjadi pribadi yang tegar dan pantang menyerah. Berbekal karakter ini lah, setapak demi setapak Junita melangkah dalam iman.

Perjuangan yang dilakukannya dalam menjalankan ke-empat profesi tersebut tidaklah mudah. Ketuliannya menjadi tantangan tersendiri untuk tetap bersyukur dan tidak menyerah dengan keadaan. Berkat perjuangannya, Junita sukses menjadi seorang asesor atau penguji dengan terus fokus mengikuti pelatihan asesor dan dirinya tetap kompeten dengan karirnya.

Junita juga sukses dengan usaha kecantikan dan spa T.U.K LOTUS yang Ia buka sejak November 2014. Usaha ini adalah salah satu cita-cita mediang ibunya. Tidak mudah memang dalam merintis usaha ini. Namun dengan sifat pantang menyerahnya, dirinya mampu menjalankan usaha ini dengan berusaha belajar dan berpegang teguh pada penyertaan Tuhan yang ajaib.

Berbekal kesuksesannya dalam karir dan usahahanya, dirinya juga terpanggil untuk menjadi motivator tuli untuk bisa memberikan motivasi dan berbagi pengalaman inspiratif kepada orang lain supaya tergerak untuk berubah, terus berusaha, dan tidak menyerah dengan keadaan.

Hebatnya lagi, Junita juga membuat sebuah buku berjudul “The Journey of Grace”. Buku yang ditulisnya mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan, pantang menyerah, dan mempercayakan diri pada Tuhan.

"Kesuksesan seseorang tidak selalu diukur dari pencapaian materi maupun kedudukan, tapi seberapa tahan orang tersebut melewati berbagai proses untuk dimurnikan. Sukses juga berarti menerima hal-hal yang tidak bisa diubah, sekaligus memilih untuk bermanfaat dalam segala keterbatasan Anda," kata Junita.

Karena kesuksesannya yang inspiratif, dirinya meraih sejumlah penghargaan seperti. Diantaranya Top 9 Google Business Stories, Woman Hero 2.0, serta penghargaan “Pengabdian Masyarakat” dari BEM Universitas Airlangga dan Kementerian Pemberdayaan Wanita. Sampai saat ini, dirinya masih aktif mengajar keterampilan kecantikan untuk orang normal dan penyandang disabilitas tuli.

Junita melayani tanpa mau dibayar di SLB/B Widya Bhakti, Rumah Pintar Efata, Komunitas Sahabat Difabel, dan Komunitas tunarungu Adeco. Junita juga rutin mengadakan acara "Suara Hati untuk Orang Tua dan Anak-anak Tunarungu" dengan narasumber para psikolog.

Tidak ketinggalan, Junita berpesan bahwa teman-teman disabilitas tuli harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa tunarungu mampu berprestasi, tidak minder, jangan menyerah, dan jangan putus asa karena teman-teman tuli memiliki kemampuan dan potensi yang luar biasa sehingga harus tetap terus belajar dan rendah hati sehingga kemampuan yang dimiliki mampu membantu banyak orang dan menjadi inspiratif bagi banyak orang.

Sumber:
Hasil Liputan Tim Kamibijak.com
#BincangIsyarat
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
Tag: junita setiawati herlambang,kisah inspiratif,kisah inspiratif disabilitas tuli,kisah inspirasi tunarungu,disabilitas tuli inspiratif,disabilitas inspiratif,kamibijak