BijakFlash

Kisah Inspiratif Dokter Netra Belajar Sendirian di Inggris

Sri Melati, Dokter Netra yang menempuh program Inclusive Education di Inggris.

6,917  views

Kamibijak.com, Flash - Seorang dokter Disabilitas Netra, Sri Melati sedang menempuh program Inclusive Education di University of College London, Inggris. Imel, yang biasa disapa, mendapatkan beasiswa pasca-sarjana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk belajar. 

Dia berbagi cerita bagaimana dia hidup mandiri selama belajar di sana, termasuk merayakan Lebaran sendiri. Saat Lebaran, Imel bersilaturahmi sendirian dengan virtual daring dan memasak rendang dengan bumub siap pakai yang telah dibawa dari Indonesia untuk santapan hari raya. Santan kelapa ternyata tidak sulit dicari di London, sama seperti di Indonesia, ada santan bubuk dan santan cair. 

Dalam kehidupan sehari-hari di London, Imel hampir melakukan semua kegiatannya tanpa bantuan pendamping.  Mulai dari mencari referensi bacaan, mengoperasikan komputer dengan pembaca layar, memasak, hingga mencuci pakaian.

Mengenai tentang kemampuan melihat Imel, pandangan matanya hanya menyisakan sedikit ruang sebesar lubang sedotan. Dia harus menjauhkan objek untuk mengidentifikasi benda. Sebelum mengalami kebutaan di tahun 2011, Imel bekerja sebagai dokter dan punya klinik di Medan. 

Dia sudah menyelesaikan program praktek dokter tidak tetap atau PTT di Alor, Nusa Tenggara Timur. Namun, baru dua tahun berkarier sebagai dokter, dia mengalami infeksi di bagian otak dan harus menjalani operasi. 

Beberapa hari setelah dioperasi, Imel sempat kehilangan kesadaran dan secara perlahan kehilangan penglihatan. Setahun sebelum berangkat ke Inggris, Imel menjalani operasi lagi untuk penggantian tempurung kepala. 

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara atau USU angkatan 2004 ini pantang berputus asa. Di tengah proses penyembuhan usai operasi tersebut, Imel melamar program beasiswa LPDP. Dia lulus dan terbang ke Inggris pada awal Januari 2021. 

Karena sedang masa pandemi Covid-19, dia harus menjalani karantina mandiri di flatnya selama 14 hari.

"Perjuangan tidak berhenti sampai situ. Laba-laba akan membangun lagi sarangnya lebih tinggi, lebih kuat,"ujar Imel. (Rei)

Sumber: https://difabel.tempo.co/read/1465276/kisah-inspiratif-sri-melati-dokter-difabel-netra-belajar-di-inggris-sendirian/full&view=ok  

#BijakFlash
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): dokter tunanetra,dokter netra,sri melati,dokter tunanetra sri melati,dokter netra sri melati,disabilitas inspiratif,kisah inspiratif,university of college london,Lembaga Pengelola Dana Pendidikan,lpdp,media ramah disabilitas,kamibijak,kamibijak.com