Kisah Inspiratif Fikri: Disabilitas Bukanlah Alasan untuk Menjadi Malas
Kisah Fikri yang membuktikan bahwa Disabilitas bukanlah hal untuk menjadi malas-malasan.
KamiBijak.com, Hiburan - Pria muda 26 tahun ini, Khairil Fikri merupakan seorang penyandang disabilitas daksa asal Aceh yang merantau ke Bandung untuk menempuh pendidikan di Universitas Islam Nusantara. Walau memiliki keterbatasan fisik, Fikri memiliki semangat tinggi dan selalu bersikap positif.
“Saya ingin merantau dan meski saya memiliki keterbatasan mobilitas, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk terpuruk. Jadikan itu untuk motivasi untuk diri sendiri dan sebagai cerminan bagi orang lain untuk bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diberikan. Saya ingin membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga bisa menjadi mahasiswa yang berkualitas,”kata Fikri.
Fikri memiliki bakat di bidang digital seperti desain grafis dan pengeditan video yang lebih mengandalkan otak dan kreativitas. Awalnya dia mencari keahlian yang sesuai dengan kondisinya, tanpa perlu bekerja keras secara fisik dan jadilah menekuninya melalui tutorial di YouTube.
Selama di tahun 2023, dia menghasilkan banyak karya, salah satunya desain pembangunan 3 dimensi ruko dan toko di Komisi Informasi RI. Kemudian, dia juga mengikuti lomba content creator, desain logo, pengeditan video di tingkat provinsi. Hingga dia membuat lukisan 2 dimensi yang laku dijual sampai ke Australia, dengan harga sekitar 16 ribu dolar yang senilai 170 juta Rupiah. Wow luar biasa ya!
Dia ingin membuka “Sekolah Rehabilitas Keterampilan Disabilitas” untuk mengasah keterampilan teman-teman disabilitas lainnya, di mana dia yang mengajar desain grafis. Saat ini sedang dalam proses pembangunan, tempat pusat di Bandung dan cabang di Aceh.
“Disabilitas bukan alasan untuk malas atau mengeluh. Menurut saya, kunci kesuksesan yang dapat mengubah nasib itu ada pada diri sendiri,” ujar Fikri berpegang teguh. (Restu)
Sumber: dialeksis.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.