Kisah Inspiratif Siswa Dengan Down Sindrom yang Tekun Berprestasi

Kamibijak.com, Hiburan  – Ezra Roy, dilahirkan dengan sindrom Down, dan tidak berkomunikasi secara verbal dalam bahasa yang bisa dipahami kebanyakan orang.

Ezra  lulus dari Texas Southern University dengan gelar sarjana di bidang Seni Rupa. Dia juga lulus magna cum laude sebagai bagian dari program kehormatan.

Ibu kandung Ezra pergi dari hidupnya sebelum Ezra berusia 2 tahun. Alvin Roy, ayah kandung Ezra menempuh pendidikan di sekolah hukum dan bekerja sebagai pengacara sambil merawat anaknya.

Menjaga Ezra bukanlah beban bagi Roy namun kebahagiaan, perlahan Ezra mulai mengenali warna. Ayahnya mulai mempelajari gerakan Ezra dan bahasa tubuhnya untuk berkomunikasi lebih baik.

Mereka mengembangkan bahasa mereka sendiri antara ayah dan anak, lalu Ezra mulai menciptakan seninya sendiri.

Karena cara berkomunikasi Ezra hanya dapat dimengerti oleh ayahnya, membuat Ezra tidak dapat berbicara dengan cara yang banyak dimengerti oleh umum.

Namun kemampuan kognitifnya dan kecerdasannya yang tinggi membawanya ke perguruan tinggi. Dengan bantuan penerjemah Ezra berhasil melalui program seni rupa TSU.

Ezra adalah siswa sindrom Down pertama yang mendapatkan gelar sarjana 4 tahun di TSU. Bagi Alvin Roy, hal tersebut merupakan tonggak yang menggembirakan.

"Siapa pun yang tidak percaya pada Tuhan," katanya, "belum pernah melihat ini - seberapa jauh dia datang. Saya menyebutnya kemenangan... kami selalu bersama seperti lem," ujarnya. (MG/Luther)

Sumber: abc11.com

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.