BijakFun

Kisah Husni Sadeli, Penjahit Disabilitas Berhasil Raup Omzet Jutaan Rupiah

Husni Sadeli, penjahit disabilitas, sukses meraih omzet jutaan dengan ketekunan dan semangat tinggi.

KamiBijak.com, Hiburan - "Keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya." Begitulah keyakinan Husni Sadeli, seorang penjahit asal Tangerang, yang membuktikan bahwa impian bisa dicapai meskipun ada rintangan fisik. Kisah Husni menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan dan terus berjuang menuju kesuksesan.

Awal Perjalanan Husni: Dari Keterbatasan Menuju Keberhasilan

Tidak ada alasan untuk menyerah pada mimpi, bahkan ketika menghadapi keterbatasan fisik. Husni Sadeli, seorang pria berusia 52 tahun asal Kota Tangerang, adalah bukti nyata bahwa ketekunan, semangat, dan rasa syukur mampu membuka jalan menuju keberhasilan. Sebagai penyandang disabilitas, Husni telah berhasil menjalankan usaha tailor dengan omzet mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.

Berawal dari keterampilan menjahit yang ia pelajari sejak lulus SMK pada tahun 1991, Husni memutuskan untuk membuka usaha jahit di rumahnya, yang berlokasi di Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Jam operasionalnya cukup panjang, mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB, untuk melayani permintaan pelanggan dari berbagai kalangan. Husni melayani mulai dari perbaikan pakaian hingga pembuatan busana baru. Tarif yang dikenakan Husni sangat terjangkau, berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp200 ribu, tergantung jenis layanan.

Namun, perjalanan menuju kesuksesan bukan tanpa tantangan. Sejak kecil, Husni menghadapi tekanan sosial, termasuk ejekan dari teman-temannya. Keadaan tersebut sempat membuatnya merasa putus asa, tetapi dukungan keluarga menjadi sumber kekuatan utamanya. “Banyak tekanan hidup saat kecil, termasuk ejekan dari teman-teman. Tapi saya berusaha bangkit karena keluarga terus mendukung. Saya percaya ini adalah bagian dari rencana Tuhan untuk tujuan yang lebih besar,” ujar Husni.

Menginspirasi Banyak Orang dengan Ketekunan dan Keuletan 

Kisah Husni bukan hanya tentang kesuksesan finansial, tetapi juga tentang keberanian menghadapi keterbatasan dan kemauan untuk berkontribusi bagi masyarakat. Misalnya, Husni sering memberikan potongan harga untuk pelanggan dari keluarga kurang mampu, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama. Setiap jahitan yang ia hasilkan tidak hanya menjadi pakaian yang rapi dan berkualitas, tetapi juga simbol kerja keras dan semangat pantang menyerah. Semangat inilah yang membuatnya terus berkembang meski keterbatasan fisik dan stigma sosial seringkali menjadi hambatan.

Bagi warga Kota Tangerang yang ingin memanfaatkan jasa tailor Husni, mereka dapat langsung mengunjungi tempatnya atau menghubungi melalui WhatsApp di nomor 0812-1969-5890. Pelanggan yang pernah menggunakan jasa Husni merasa puas dengan hasilnya dan kembali untuk menjahitkan pakaian lainnya.

Membuka Peluang Bagi Penyandang Disabilitas Lainnya 

Selain menekuni usaha tailornya sendiri, Husni berharap dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi penyandang disabilitas lainnya agar tidak takut bermimpi besar. Dengan keyakinan yang kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat, Husni percaya bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk sukses. “Keterbatasan fisik ini tidak membuat saya berhenti bermimpi. Saya ingin menjadi contoh bahwa siapa pun, terlepas dari kondisinya, bisa meraih mimpi mereka jika berusaha dan bersyukur,” tambahnya.

Kesimpulan 

Kisah Husni Sadeli adalah contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tidak harus menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan. Dengan ketekunan, rasa syukur, dan dukungan dari keluarga serta komunitas, Husni telah menunjukkan kepada dunia bahwa ia dapat mencapai hal-hal besar. Semoga kisah inspiratif ini dapat memberikan semangat bagi banyak orang untuk terus mengejar impian mereka tanpa kenal lelah. Jika Anda berada di Tangerang, jangan ragu untuk menggunakan jasa Husni dan merasakan sendiri hasil karya penuh cinta darinya. (Restu)

Sumber: Indopolitika.com

Saksikan video lebih lanjut di YouTube