Kisah Ronald Regen, Disabilitas Perajin Kaki Palsu
Menjadi seorang disabilitas tidak menghalangi Ronald untuk berkarya dan membantu sesama.
KamiBijak.com, Hiburan – Ronald Regen yang berusia 33 tahun, seorang perajin kaki palsu yang juga seorang disabilitas. Kehilangan salah satu kakinya tidak membuat Ronald menyerah dan terus membantu sesama.
Akibat kecelakaan kerja, membuat Ronald harus kehilangan salah satu kakinya. Sejak kejadian itu, ia sempat terpuruk dan putus asa. Namun, karena semangat untuk bertahan ia berhasil bangkit dan berkembang.
Ide untuk membuat kaki palsu sendiri muncul ketika Ronald mendapatkan bantuan kaki palsu gratis dari salah satu komunitas di Bogor, Jawa Barat. Semua berawal dari keinginan Ronald ingin memakai kaki palsu yang ringan, nyaman, dan fleksibel.
Sejak 2015 ia membuka workshop di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari hasil tabungannya. Teknik pembuatan kaki palsu dipelajarinya dari riset melalui internet.
Prostesis dan Ortosis yang dibuat Ronald berbahan dasar poly propylene, plastik, stainless steel, karet, hingga titanium.
Harga kaki palsu buatannya dibanderol dari Rp 2 juta – Rp 45 juta, tergantung dari bahan yang digunakan dan tingkat kesulitannya. Kaki palsu karyanya juga sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia hingga tembus ke pasar Asia Tenggara.
Ronald kini menjadi penggerak semangat untuk perajin kaki palsu yang juga disabilitas untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Ia mempekerjakan para disabilitas dengan harapan dapat membantu perekonomian mereka.
Di tengah kondisi fisiknya, Ronald dan pekerja disabilitas lainnya selalu semangat dan terus berkarya untuk membantu banyak orang. (MG/Nadia)
Sumber: Detik.com
Follow kami juga di sini: