KabarBijak

KND Dorong Program Makan Bergizi Gratis Merata di SLB Seluruh Indonesia

KND dorong pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SLB Indonesia

KamiBijak.com, Infosiana - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu inisiatif penting dalam meningkatkan kualitas hidup siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Indonesia. Komisi Nasional Disabilitas (KND) menekankan pentingnya program ini untuk merata di seluruh SLB, agar semua anak, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaatnya. Artikel ini akan membahas harapan KND, pelibatan masyarakat, dan dampak positif dari program ini bagi siswa disabilitas.

Harapan KND untuk Program Makan Bergizi Gratis

KND, melalui Komisioner Kikin Tarigan, menyatakan harapannya agar pelaksanaan MBG dapat merata di seluruh SLB di Indonesia. "Harapan kita tetap, semua (pelaksanaan MBG) itu merata lah ya, merata di seluruh SLB se-Indonesia," ungkap Kikin saat dihubungi di Jakarta.

Pentingnya Pelibatan Multipihak

Kikin menekankan bahwa keberhasilan program ini memerlukan pelibatan berbagai pihak, termasuk orang tua dan komunitas pemerhati disabilitas. Dengan melibatkan mereka, program ini diharapkan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan siswa disabilitas.

  • Monitoring dan Evaluasi: Pelibatan orang tua dan komunitas dalam monitoring dan evaluasi akan memberikan perspektif yang lebih baik mengenai pelaksanaan program.
  • Keterlibatan Komunitas: Komunitas pemerhati disabilitas dapat memberikan masukan berharga untuk meningkatkan efektivitas program.

Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG tidak hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga berfungsi sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap hak-hak siswa disabilitas. Kikin menjelaskan bahwa program ini dapat menjadi simbol kesetaraan.

Meningkatkan Kualitas Hidup Siswa

Dengan adanya program ini, siswa SLB merasa diperlakukan setara dengan teman-teman mereka di sekolah reguler. Mereka mendapatkan akses yang sama terhadap makanan bergizi, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

  • Kesehatan yang Lebih Baik: Makanan bergizi dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa.
  • Kemandirian dan Kepercayaan Diri: Siswa merasa lebih percaya diri ketika mereka mendapatkan perlakuan yang sama dengan teman-teman mereka.

Implementasi Program di SLB

Sejak diluncurkan pada 6 Januari, program ini telah mulai dilaksanakan di berbagai SLB, termasuk SLB B dan C Cahaya Jaya di Jakarta Utara. KND mengapresiasi langkah pemerintah yang menerapkan prinsip "no one left behind" dalam program ini.

Contoh Pelaksanaan di SLB

  • SLB B dan C Cahaya Jaya: Sekolah ini menjadi salah satu contoh awal pelaksanaan MBG, di mana siswa mendapatkan makanan bergizi secara rutin.
  • Dampak Positif: Siswa merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk belajar ketika mereka mendapatkan asupan gizi yang baik.

Kesimpulan

Program Makan Bergizi Gratis di SLB merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan siswa disabilitas di Indonesia. Dengan pelibatan multipihak dan pelaksanaan yang merata, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal. Mari kita dukung upaya ini agar semua anak, tanpa terkecuali, mendapatkan hak mereka untuk hidup sehat dan sejahtera.

Dukung program ini dengan menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan bagi siswa disabilitas. Setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar. (Restu)

Sumber: antaranews.com