Kominfo Dorong UMKM Disabilitas Lakukan Transformasi Digital
Kemkominfo mendorong UMKM disabilitas terlibat dalam ekonomi digital di Indonesia.
KamiBijak.com, Infosiana – Transformasi digital di berbagai bidang saat ini sangat dibutuhkan, termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mendorong para pelaku UMKM disabilitas agar terlibat secara aktif dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia.
“Konsep besar Kemkominfo dalam transformasi digital adalah nobody left behind. Artinya, semua masyarakat Indonesia diajak bertransformasi digital. Pilar transformasi digital adalah pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum, termasuk di dalamnya para disabilitas,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.
Usman juga menjelaskan, Kemkominfo melalui Ditjen Aplikasi Informatika telah menyediakan program 1.000 Startup Digital dan Literasi Digital. Kemkominfo dalam program ini menjadi fasilitator yang akan menyiapkan sistem, tools dan mekanisme yang dapat membantu pengembangan bisnis startup. Terdapat pula program khusus, seperti coaching untuk menyesuaikan bisnis dengan pasar.
Untuk menyukseskan program 1.000 Startup Digital bagi disabilitas, Ditjen Aptika Kominfo akan bekerja sama dengan sejumlah pihak yang menaruh perhatian besar terhadap para disabilitas.
Hal lain yang kerap diperbincangkan saat ini adalah mengenai literasi digital. Kemkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi membuat 58 buku Literasi Digital. Terdapat tujuh mitra yang berkolaborasi dengan peluncuran ke-58 buku ini, yakni Center for Digital Society (CfDS), Universitas Gadjah Mada, Common Room, Hipwee, Klinik Digital UI, ICT Watch, Mafindo, dan Relawan TIK.
“Harapannya, bersama-sama nanti kita bisa luncurkan buku-buku lainnya dan bisa disebarkan ke seluruh daerah dan dapat dibaca semua orang untuk bisa membangun kolaborasi,” ujar Relawan TIK, Mahabatis Shoba.
Masyarakat dapat menggunakan 58 buku literasi digital ini sebagai sarana pendidikan, yang bisa diunduh secara bebas di situs literasidigital.id. (MG/Nadia)
Sumber: Aptika.kominfo.go.id
Follow kami juga di sini: