Komnas PGPKT & SDN Rawasari 01 Pagi Gelar Baksos Peduli Kesehatan Telinga Anak

Kamibijak.com, Infosiana – Telinga merupakan salah satu indra vital yang perannya sangat penting untuk kehidupan manusia. Tanpa adanya indra pendengaran ini, seseorang menjadi tuli dan secara otomatis penderitanya menjadi bisu.

Telinga manusia memiliki berbagai macam bagian dengan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya saja daun telinga berfungsi mengarahkan suara yang ditangkap untuk diteruskan ke bagian dalam telinga.

Seperti halnya indra lainnya, kesehatan dan kebersihan telinga juga sangat penting untuk dijaga. Ini penting dilakukan supaya pendengaran menjadi lebih baik dan tidak terganggu.

Oleh karena itu, SDN Rawasari 01 Pagi sangat peduli dengan kesehatan telinga anak didiknya dengan mendukung diadakannya acara baksos oleh Komnas PGPKT (Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian). Kegiatan baksos digelar dalam rangka Peringatan World Hearing Day 2020.

Wali Kelas 5 di SDN Rawasari 01 Pagi, Dasuswanti, mengaku senang dengan penyelenggaran baksos. Melalui kegiatan itu, panitia memberikan layanan skrining dan pembersihan kotoran telinga seluruh siswa/siswi.

"Di sekolah ini memang sudah ada dari tim UKS Cempaka Putih untuk skrining kesehatan juga. Tapi alhamdullilah ada juga yang langsung diberikan, jadi  putra-putri kita di SDN Rawasari akan lebih baik lagi," ujarnya.

Ia menambahkan, SDN Rawasari 01 Pagi sudah bekerjasama dengan Puskesmas Cempaka Putih untuk melakukan skrining kesehatan telinga murid-murid kelas 1 sampai kelas 6. Skrining rutin digelar setiap enam bulan sekali.

"Jadi setiap per enam bulan kita ada skrining dari kelas 1 sampai kelas 6. Tim dari Cempaka Putih yaitu Dokter Devi, Dokter Dewi, semuanya yang ikut terlibat semua. Pun guru-guru, kepala sekolah dari kelas 1 sampai kelas 6 ikut terlibat untuk mensukseskan skrining di SDN Rawasari ini," ungkapnya.

Ketua Komnas PGPKT, Dokter Damayanti Sucipto, mengatakan kegiatan baksos berupa skrining dan pembersihan kotoran telinga dilakukan secara bergilir dari Aceh hingga ke Papua. Kegiatan ini dibantu 230 komite daerah Komnas PGPKT.

Damayanti menambahkan, anak-anak saat ini masih kurang peduli dengan kesehatan telinga. Hal ini menyebabkan terganggunya pendengaran anak-anak dan menurunkan prestasi belajar.

"Jadi memang dampaknya banyak sekali karena dampaknya sangat besar sekali, angkanya cukup tinggi. Karena 50 persen ada kotoran di telinga anak-anak terutama anak SD Kelas 1 Sampai 3. Kotoran yang menutup dapat menyebabkan gangguan pada telinga itu sampai 20 persen," ujarnya.

Ia mengatakan, baksos kesehatan telinga memberikan manfaat yang luar biasa. Murid-murid menjadi lebih berprestasi dan ceria serta percaya diri.

"Jadi ada testimoni dari kepala sekolah, sudah satu bulan anak yang membersihkan telinga semakin bertambah cerdas karena bisa mendengar lebih jelas. Di samping itu, mereka juga rendah diri, karena selama ini sulit di pelajaran sehingga kalah sama teman-temannya. Jadi sekarang, mereka lebih pintar, lebih ceria, dan percaya diri," ujar Dokter Damayanti.

Kepada tim Kamibijak, Dokter sekaligus Ketua Komite PGPKT memberikan tips menjaga kesehatan telinga. Dia berkata bila telinga merasa terganggu maka harus dilakukan pengecekan dengan menggunakan senter ke bagian dalam. Jika terdapat kotoran berwarna kehitaman disarankan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter, jika dibiarkan bisa berbahaya untuk kesehatan telinga.
Sumber: Hasil liputan Tim Kamibijak.com (Jumat, 6 Maret 2020)

#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
Tag: kesehatan telinga,membersihkan telinga,kesehatan telinga anak,komnas pgpkt,komite nasional penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian,pgpkt,sdn rawasari 01 pagi,baksos peduli kesehatan telinga,baksos komnas pgpkt,baksos kesehatan telinga,bahasa isyarat,belajar bahasa isyarat,bahasa isyarat indonesia,bisindo,berita bahasa isyarat,media,media bahasa isyarat,tuli,teman tuli,disabilitas,penyandang disabilitas,disabilitas indonesia,difabel,difabel indonesia