Kondisi Terkini Driver Ojol Disabilitas di Lampung Usai Dibegal, Kaki Palsu Lepas, Kini Tak Kerja
Kisah tragis driver ojol disabilitas Lampung dibegal hingga kaki palsu rusak. Kini ia kesulitan mencari nafkah.
KamiBijak.com, Infosiana - Bastian, seorang driver ojol disabilitas di Lampung, harus menghadapi cobaan berat setelah menjadi korban pembegalan pada Sabtu, 21 Desember 2024, di Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung. Insiden ini merugikannya secara fisik dan finansial, menggambarkan tantangan berat pekerja disabilitas dalam mencari nafkah. Kaki palsunya rusak, yang menjadi alat vital untuk bekerja, menimbulkan dampak emosional yang mendalam. Kisahnya mengundang simpati luas dari masyarakat, dengan bantuan berupa donasi dan kampanye di media sosial untuk membantunya mendapatkan kaki palsu baru.
Nasib Tragis Driver Ojol Disabilitas di Lampung Setelah Dibegal
Bastian, seorang driver ojek online (ojol) disabilitas di Lampung, kini harus menghadapi cobaan berat setelah menjadi korban pembegalan. Insiden ini terjadi saat ia sedang melayani pesanan dari seorang pelanggan. Dalam kejadian itu, kaki palsu yang menjadi alat bantu utamanya untuk beraktivitas terlepas dan mengalami kerusakan parah.
Video yang menunjukkan kondisi Bastian pasca kejadian menyebar luas di media sosial, memicu empati masyarakat yang kemudian menggalang donasi dan kampanye solidaritas untuk membantu pemulihannya. Meski terluka, Bastian berusaha melawan pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Detik-detik Pembegalan yang Dialami Bastian
Insiden tersebut terjadi di wilayah Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung. Pelaku, yang diketahui bernama Aditya Pratama (19), mencoba mengambil kendaraan Bastian dengan kekerasan, berdasarkan laporan resmi dari pihak kepolisian. Dalam perjuangannya melawan pelaku, kaki palsu Bastian terlepas, membuatnya kehilangan keseimbangan.
Meski terluka dan dalam posisi sulit, keberanian Bastian patut diapresiasi. Pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian beberapa jam setelah kejadian tersebut.
Dampak Pembegalan terhadap Kehidupan Bastian
Sejak insiden itu, Bastian belum bisa kembali bekerja. Kaki palsunya yang rusak membuatnya kesulitan bergerak, apalagi untuk menjalankan profesinya sebagai pengemudi ojol. Kondisi ini membuatnya kehilangan sumber penghasilan utama.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, akun @adiewafi membagikan kondisi terkini Bastian. “Berkat kejadian begal tersebut, kaki palsu bapak Bastian lepas dan sekarang beliau belum bisa narik lagi,” tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut mendapatkan perhatian luas, dengan banyak warganet yang menggalang bantuan untuk membelikan kaki palsu baru bagi Bastian.
Upaya Warga dan Solidaritas Sosial
Tragedi yang dialami Bastian telah membangkitkan solidaritas dari berbagai pihak. Donasi mulai mengalir untuk membantunya mendapatkan kaki palsu baru dan memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pemulihan. Hingga kini, lebih dari Rp50 juta telah terkumpul dari berbagai kampanye donasi daring yang dilakukan oleh komunitas dan individu.
Bastian adalah salah satu dari banyak orang yang mengandalkan pekerjaan ojol untuk bertahan hidup. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keselamatan para pekerja lapangan, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Upaya seperti peningkatan pengawasan keamanan, penyediaan pelatihan pertahanan diri, serta penambahan perlindungan asuransi bagi pekerja informal dapat menjadi langkah konkret untuk melindungi mereka.
Kesimpulan
Kisah Bastian mencerminkan perjuangan berat yang dihadapi pekerja disabilitas dalam sektor informal. Kehilangan kaki palsunya akibat pembegalan menjadi pukulan berat, namun respons solidaritas masyarakat menunjukkan bahwa kebaikan dapat hadir di tengah tragedi. Bantuan berupa donasi, kampanye informasi, dan dukungan moral menjadi langkah nyata untuk meringankan bebannya.
Mari bersama-sama memastikan Bastian mendapatkan kaki palsu baru dan dukungan yang ia butuhkan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi pekerja dengan keterbatasan fisik di lapangan. (Restu)
Sumber: tribunnews.com