KabarBijak

Koptul Goes To School: Kenalkan Bahasa Isyarat kepada Murid & Guru High Scope Indonesia

KopTul kali ini berkeliling ke sekolah-sekolah salah satunya SMAS High Scopes. Kegiatan ini sebagai bagian dari sosialisasi bahasa isyarat...

5,533  views

KamiBijak.com, Infosiana. Kopi Tuli ( KopTul) kali ini berkeliling ke sekolah-sekolah salah satunya SMAS High Scopes. Kegiatan ini sebagai bagian dari sosialisasi bahasa isyarat kepada para siswa dan guru.

Koptul Goes to School mendapatkan respon positif dari murid-murid serta guru. Kepala Sekolah High Scopes Indonesia, Eva Tanti Mahastri, mengatakan dirinya sangat mengapresisasi adanya acara yang diselenggarakan oleh teman-teman tuli ini. Para murid dan guru SMAS High Scopes menjadi lebih memahami bagaimana berkomunikasi dengan teman tuli menggunakan bahasa isyarat.

"Program Koptul Goes to School ini sangat bagus sekali. Jadi ini membuka hubungan antara teman-teman disabilitas dan siswa-siswa atau teman kita yang tidak mengalami ini sehingga bisa tersambung komunikasinya. Bisa saling memahami, belajar, dan menjadikan teman disabilitas sebagai bagian dari kehidupan kita bersama," ujar Eva kepada KamiBijak, Selasa (11/2/2020).

Dari pantauan Kamibijak, teman-teman KopTul memberikan penjelasan tentang bisnis kopi melalui seminar dan mengajak para pelajar untuk belajar bahasa isyarat. Mulai dari abjad Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), hingga mencoba mempraktekkan perkenalan diri dengan menggunakan bahasa isyarat.

KopTul pun memberikan hadiah menarik kepada mereka yang sudah menggunakan bahasa isyarat yang baru saja di ajarkan. Ini membuat para siswa semakin semangat belajar bahasa isyarat.

Mereka tampak antusias dalam mempraktekkan bahasa isyarat, karena menurut mereka bahasa isyarat merupakan hal yang sangat baru dan menarik untuk dipelajari. Hal ini diungkapkan oleh Ali dan Dani, murid dari High Scopes Indonesia yang turut mencoba memperkenalkan diri menggunakan bahasa isyarat.

"Perasaan kita senang banget belajar bahasa isyarat. Kita belajar sesuatu yang baru, dan harapannya semoga program KopTul kedepannya bisa semakin menginspirasi siswa-siswi yang masih muda untuk belajar bahasa isyarat agar kita semua bisa saling berkomunikasi," ujar Dani.

Tak hanya seminar tentang kopi dan belajar bahasa isyarat, acara ini turut mengundang Naluri Bella Wati, Programme Manager Education New Zealand Indonesia. Dirinya memperkenalkan tentang pendidikan di New Zealand yang sudah meresmikan bahasa isyarat sebagai bahasa resminya.

"Bahasa isyarat diresmikan pada tahun 2006 oleh pemerintah New Zealand dan diatur didalam aturan khusus yang mengatur penggunaan bahasa isyarat di New Zealand," ujar Bella kala ditemui seusai memberikan presentasi.

Menurut Bella, penduduk New Zealand yang biasa dipanggul New Zealanders atau Kiwi ini sudah ada 20.000 penduduk yang sedang mempelajari bahasa isyarat dan ada sekitar 6.000 penduduk yang fasih menggunakan bahasa isyarat.

Kedepannya Kopi Tuli akan terus melakukan acara serupa ke setiap sekolah maupun perguruan tinggi, agar masyarat dapat memahami bahasa isyarat dan harapannya agar bahasa isyarat juga menjadi bahasa resmi dari Indonesia. Jadi nantikan info-info selanjutnya ya, siapa tahu sekolah kamu yang akan dikunjungi.

Sumber : Liputan Selasa, 11 Februari 2020, High Scope Indonesia Institute, TB Simatupang, Jakarta Selatan dan Kopi Tuli.

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.