Kota Manado Adakan Program Difablepreneur Pelindo Bagi Kaum Disabilitas
Beberapa kaum disabilitas di Manado ikuti program Difablepreneur Pelindo.
Kamibijak.com, Infosiana – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mengadakan Program Menembus Batas Difablepreneur. Mereka memberikan kesempatan kepada kaum disabilitas yang memiliki usaha, agar bisa terus berkembang dengan memberikan pelatihan dan workshop wirausaha.
Pada program itu, diikuti sebanyak 30 orang disabilitas yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 30 Agustus hingga 1 September 2022, di Kota Manado, Sulawesi Utara. Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, salah satu masalah yang masih dialami oleh kaum disabilitas adalah terkait lapangan pekerjaan. Adanya keterbatasan fisik kerap menjadi stigma dari masyarakat.
“Stigma yang masih bertahan hingga detik ini di sebagian besar masyarakat bahwa kaum disabilitas adalah makhluk yang perlu dikasihani dan diberi santunan. Padahal mereka juga dapat berkarya apabila diberi kesempatan dan akses,” tutur Enriany.
Saat ini, masa wabah Covid-19 sudah mulai mereda, hal ini tentunya membuat banyak sektor usaha mulai beradaptasi kembali dengan perubahan tersebut. Salah satunya faktor atau subjek yang terdampak adalah kaum disabilitas.
Di Indonesia sendiri, banyak kaum disabilitas yang memiliki usaha, namun sayangnya masih kurang berkembang. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman atau cara untuk mengembangkan usaha itu secara adaptif dan inovatif bagai kaum disabilitas.
“Dalam hal ini, Pelindo Regional 4 bersama dengan “Menembus Batas” berkolaborasi dalam rangka pengembangan UMKM Disabilitas, dengan memberikan kesempatan kepada 30 orang disabilitas di Manado yang memiliki usaha untuk dapat mengembangkan usahanya dengan memberikan pelatihan dan workshop wirausaha,” ujarnya.
Rudi Hartono Lontaan, selaku General Manager Pelindo Regional 4 Manado menambahkan, selama tiga hari tersebut mereka diberikan pelatihan seperti dasar-dasar usaha, business model canvas, dan strategi marketing, serta keuangan usaha dan pengembangan usaha yang inovatif. Diharapkan dengan adanya program ini, usaha yang dimiliki kaum disabilitas bisa berkembang dan menghilangkan stigma negatif yang ada pada diri mereka. (MG/Alissa)
Sumber : suarasulsel.id