BijakFun

Kreatif dan Inklusif, Girlband Glitter Sisipkan Kosa Isyarat Dalam Koreografi

Kreatif dan inklusif, Girlband Cilik Glitter menyisipkan kosa isyarat pada koreografi dengan lagu “Kata Ajaib”.

2,097  views

KamiBijak.com, Hiburan - Grup band musik bernama Glitter terdiri dari empat anak perempuan cilik, yakni Callista, Mia, Luna, dan Kimmy yang tampil menyanyikan lagu “Kata Ajaib” dalam arnasemen ceria dan bermakna yang positif. 

Glitter mengajak anak-anak untuk mengingat empat kata ajaib dengan kosa isyarat yang sederhana sambil bernyanyi “permisi”, “terima kasih”, “maaf” dan “tolong” sebab semua kata itu penting dan seringkali diucapkan pada keseharian hidup. 

Lagu tersebut dibawakan dengan cara yang kreatif karena menggunakan Bahasa Isyarat. Wah, sangat ramah dan inklusif! Tak heran banyak netizen sampai memuji lagu “Kata Ajaib” yang melibatkan anak-anak ini. Bahkan ada yang sarankan jika lagu ini cocok untuk sekolah SD dan diputar setiap pagi sebelum mulai pelajaran. 

Teman-teman bisa menonton video klip Glitter di saluran YouTube pada channel milik Trinity Optima Production.

Berikut ini lirik lagunya. “Ucapkanlah 'permisi' dengan senyum yang manis. Bilang 'tolong' saat kau butuhkan bantuan teman. 'Minta maaf'-lah jika kamu punya salah, tapi yang terpenting kata 'terima kasih'”.

Pokoknya keren banget deh! Glitter tampil bernyanyi dengan sisipan kosa isyarat. Semoga semakin banyak musisi yang inklusif dan ramah Tuli hingga masyarakat sadar pentingnya kesetaraan hak komunitas Tuli dan akses Bahasa Isyarat.

Informasi tambahan, Bahasa Isyarat itu memang sangat penting untuk kemudahan komunikasi dengan komunitas Tuli di seluruh Indonesia. Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) ini berkaitan erat dengan budaya Tuli, maka muncul keanekaragaman kosa isyarat yang menyesuaikan kekhasan budaya dari setiap daerahnya. Bisindo ini juga berkembang seiring berjalannya waktu dan selalu diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Bisindo juga selalu berubah mengikuti perkembangan zaman layaknya perkembangan bahasa lisan. Bahasanya cenderung tidak kaku dan praktis untuk digunakan karena tidak mengisyaratkan kata per kata. (Restu)

Sumber: liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.