Kronologi Kasus Penipuan iPhone ‘Si Kembar’

Kamibijak.com, Infosiana – Vicky Fachrez, reseller yang menjadi korban penipuan pembelian iPhone dari dua pelaku berinisial R atau ‘si kembar’. Aksi penipuan oleh dua inisial R beredar di media sosial dan diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp.

Vicky Fachrez mengaku, penipuan bermula saat dirinya dan istri membeli iPhone dengan sistem pre-order (PO) pada 2021 dan ‘si kembar’ merupakan pemasok iPhone bergaransi resmi.

Mulanya, Vicky membeli satu unit saja. Namun, berlanjut dengan dirinya dan istri yang ingin menjadi reseller berkat harga promo.

Setelahnya, pesanan pada November 2021 hingga Maret 2022 dengan total Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan.

“Begitu juga dengan korban lainnya, transaksi yang terjadi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp 35 miliar,” ujarnya.

Pada April 2022, dirinya dengan beberapa korban dikumpulkan untuk bertemu dengan ‘si kembar’. Melalui pertemuan tersebut, mereka akan mengembalikan uang sejumlah nominal kerugian.

Pelaku menjanjikan untuk mengirimkan uang para korban maksimal 30 Mei 2022. Namun, hingga tanggal tersebut masih belum ada dana yang masuk.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus mengatakan, saat ini mereka sedang melakukan tahap penyidikan usai ada beberapa laporan yang masuk.

Di sisi lain, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening ‘si kembar’. 

Humas PPATK, M Natsir Kongah mengatakan, pihaknya telah memerintah pengelola jasa keuangan (PJK) bank untuk melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening dua inisial R. (MG/Galuh)

Sumber: cnnindonesia.com dan kumparan.com

Follow kami juga di sini: