Kunjungan Daring Spesial Untuk Teman Tuli dari Museum Batik Indonesia

KamiBijak.com, Infosiana - Sementara ini, Museum Batik Indonesia belum bisa dikunjungi publik secara langsung, karena TMII atau Taman Mini Indonesia Indah sedang direnovasi. Maka dari itu, Museum Batik Indonesia mengadakan kunjungan secara daring agar bisa diikuti oleh Sahabat Batik dari berbagai tempat.

Museum Batik Indonesia yang berlokasi di TMII didirikan sebagai tindak lanjut pengakuan batik Indonesia ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia kategori Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi merasa perlu mendirikan sebuah museum bertemakan batik.

Sebagai tempat pengembangan warisan dan budaya batik yang merupakan identitas bangsa Indonesia, bentuk gedung museum pun seperti selembar kain yang terlipat dengan sepanjang sisi atas dihiasi dengan motif-motif batik, di depan museum terdapat tulisan nama museum yang berbentuk seperti selendang berhias motif batik dengan ujung motif tumpal, lobi terdapat hiasan gantung yang tetap menyerupai gulungan selendang atau kain. Hiasan ini masih merupakan bagian dari konsep arsitektur, bangunan bergulung dari luar ke dalam. Hiasan ini menggambarkan keagungan batik yang menjadi anugerah tiada akhir bagi bangsa Indonesia.

Terdapat replika sertifikat pengakuan batik yang masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dan resmi dinyatakan dalam sidangnya pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi. Batik yang dimaksud adalah batik yang dibuat dengan teknik menorehkan lilin malam panas sebagai perintang warna, menggunakan canting tulis ataupun canting cap. Terdapat 3 jenis batik dari cara pembuatannya yaitu : batik tulis, batik cap, batik kombinasi.

Penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari daur kehidupan manusia. Motif batik bisa dikenakan oleh raja, bangsawan serta abdi dalam Keraton, batik juga dipakai oleh masyarakat umum sebagai pakaian formal, seragam sekolah dan lainnya yang membuktikan bahwa sebenarnya batik melekat dengan kita dan merepresentasikan khas Batik Indonesia. (Sonia/MG)

Sumber          :  Liputan daring

#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel    

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom   
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram   
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook  
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok   

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.