
Kisah Haru Kura-kura Tertua di Philadelphia, Lahirkan Anak di Usia 100 Tahun
Kura-kura tertua di Philadelphia berhasil menetaskan empat anak sekaligus memecahkan rekor.
KamiBijak.com, Travel - Sebuah kabar menggembirakan datang dari dunia konservasi. Sepasang kura-kura Galapagos Western Santa Cruz, salah satu spesies yang terancam punah, telah berhasil melahirkan 4 anak di Kebun Binatang Philadelphia. Kelahiran tersebut memberikan harapan baru bagi nasib kelangsungan hidup dari spesies tersebut.
Dikutip dari BBC pada Senin (7/4/2025), kisah mengharukan itu terjadi di Kebun Binatang Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Pihak Kebun Binatang mengatakan bahwa sepasang kura-kura Galapagos Western Santa Cruz baru saja memiliki 4 anak.
Proses kelahiran tersebut merupakan yang pertama kali dalam sejarah kebun binatang yang saat ini telah berusia lebih dari 150 tahun. Mommy, sang betina yang pertama kali tiba pada tahun 1932, merupakan induk pertama tertua yang pernah diketahui dari spesiesnya.
Kura-kura Galapagos Western Santa Cruz sudah terancam punah di alam liar, bahkan jumlahnya kurang dari 50 ekor yang saat ini dipelihara di kebun binatang AS.
Telur pertama Abrazzo, sang pejantan, dan Mommy yang menetas pada tanggal 27 Februari, kemudian disusul oleh telur-telur lainnya.
Tim perawatan hewan yang ada di kebun binatang memantau bahwasanya telur-telur yang lainnya masih dapat menetas dalam waktu beberapa minggu mendatang.
Keempat kura-kura yang baru menetas tersebut memiliki berat antara 70-80 gram. Mereka dipelihara di Rumah Reptil dan Amfibi Kebun Binatang Philadelphia.
“Mereka makan dan tumbuh dengan baik,” ungkap pihak kebun binatang.
Keempat kura-kura kecil ini rencananya akan melakukan debut publik kuartet pada hari Rabu, 23 April, yang juga merupakan “peringatan 93 tahun kedatangan Mommy di kebun binatang”.
Telur-telur yang ada merupakan bagian dari program pengembangbiakan Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium, yang bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup spesies dan keanekaragaman genetik.
“Ini adalah tonggak penting dalam sejarah Kebun Binatang Philadelphia, dan kami sangat gembira untuk berbagi berita ini dengan kota, wilayah, dan dunia,” kata Presiden dan CEO Kebun Binatang, Jo-Elle Mogerman.
“Mommy tiba di kebun binatang pada tahun 1932, yang berarti siapa pun yang telah mengunjungi kebun binatang selama 92 tahun terakhir kemungkinan besar telah melihatnya,” tambah Mogerman.
Sedangkan Abrazzo adalah pendatang baru, yang saat itu pindah ke Philadelphia pada tahun 2020 setelah sebelumnya sempat tinggal di Kebun Binatang dan Taman Riverbanks di Carolina Selatan.
“Visi Kebun Binatang Philadelphia adalah bahwa tukik-tukik tersebut akan menjadi bagian dari populasi kura-kura Galapagos yang berkembang pesat di planet kita yang sehat 100 tahun dari sekarang,” jelasnya. (Irene)
Sumber : travel.detik.com
Video Terbaru




MOST VIEWED




