Lansia akan Diberikan Vaksin Covid-19 Terlebih Dahulu Oleh Kemenkes

Kamibijak.com, Infosiana – Kementerian Kesehatan (KemenKes) memastikan bahwa warga berusia 60 tahun ke atas akan mulai mendapatkan vaksinasi CoronaVac buatan Sinovac, Tiongkok. Pemberian ini dilakukan mulai Senin (8/2) pada pukul 09.00 pagi.

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan mengatakan bahwa pada tahap awal vaksinasi untuk lansia ini diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan. 

Pemberian vaksin Covid-19 kepada lansia berusia diatas 60 tahun dilakukan setelah izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) keluar pada Jumat (5/2).

“Yang menarik, tenaga kesehatan di atas 60 tahun ada 1.600 orang,” kata Budi kepada wartawan, Minggu (7/2).

Budi mengatakan bahwa pemberian vaksin ini didahulukan untuk lansia dari kalangan tenaga kesehatan, karena mereka adalah kelompok yang paling berisiko tinggi terkena Covid-19. Mereka yang sering terekspos virus, dan tenaga kesehatan lansia merupakan kelompok yang paling berisiko fatal.

Menkes menjelaskan lebih rinci dari total lansia di Indonesia yang pernah terpapar Covid-19 sebanyak 10 persen. Dari persentase itu, jumlah lansia yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 50 persen.

"Ini menunjukkan risiko lebih tinggi daripada orang yang lebih muda,” ujar Budi.

Penny K Lukito selaku Kepala BPOM mengatakan bahwa persetujuan vaksin ini sesuai dengan data yang telah diterima pihaknya pada uji klinik fase 1-2 di Tiongkok dan fase 3 di Brasil. Izin penggunaan vaksin untuk lansia ini ditetapkan mengingat tingginya angka kematian karena Covid-19 di kelompok Lansia. 

Uji klinis fase III di Brasil ini menunjukkan aman, tidak ada efek samping yang serius  dan kematian dari pemberian vaksin. 

"Studi klinis hanya menunjukkan efek samping ringan seperti nyeri, demam, mual, bengkak, kemerahan pada kulit dan sakit kepala," ungkapnya.

“Kita harapan angka kematian terhadap kelompok lansia menurun setelah proses vaksinasi dilakukan.” Ungkapnya.

Selain itu, Penny memberi pesan agar berhati-hati ketika memberikan vaksin Covid-19 kepada kaum lansia, sebab populasi lansia memiliki risiko tinggi karena cenderung memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Proses screening sangat penting sebelum melakukan vaksinasi terhadap lansia. Harus dilaksanakannya manajemen risiko apabila terjadi KIPI.(KEI/MG)

Sumber: https://merahputih.com/post/read/vaksin-covid-19-akhirnya-diperbolehkan-untuk-lansia

#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): lansia,vaksin,covid 19,kemenkes,vaksin covid 19,vaksin coronavac,vaksin sinovac,vaksinasi covid 19,vaksinasi lansia,vaksin untuk lansia,vaksin covid 19 untuk lansia,vaksin lansia pfizer,jadwal vaksinasi covid 19,kamibijak,kami bijak