Lebih dari Sekadar Festival Kopi Biasa, Yuk Intip Keseruan Indonesia Coffee Event 2020 di Jakarta

Kamibijak.com, Infosiana. Specialty Co¬ffee Association of Indonesia (SCAI) menyelenggarakan kembali Indonesia Coffee Event 2020 yang diselenggarakan di dua tempat terpisah yaitu Jakarta dan Bali dengan menampilkan 5 kategori kompetisi.

Gelaran ICE 2020 di Jakarta berlangsung di gedung SMESCO, Jakarta pada 12-15 Februari 2020, kompetisi yang dilaksanakan yaitu Indonesia Barista Championship (IBC) dan Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC).

Acara ICE 2020 yang berlangsung di Jakarta, dibuka dengan penampilan Ibu Victoria Br Simanungkalit selaku Deputi II bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membuat kopi dengan teknik V60.

Penampilan dari Ibu Victoria Br Simanungkalit membuat kopi ini menjadi penanda pembukaan Indonesia Coffee Event 2020 yang merupakan salah satu event kopi paling bergengsi di Indonesia.

"Sejak tahun 2020 bisnis kopi diperkirakan meningkat seiring dengan tingginya konsumsi kopi sekitar 224.000 ribu ton pada tahun 2019 dan diperkirakan akan naik menjadi 370.000 ton pada tahun ini, dan merupakan hal baik bagi perkembangan kopi di indonesia," kata Victoria dikutip dari Merahputih.com.

Tak ketinggalan, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM juga turut hadir memeriahkan pegelaran ICE 2020 di Jakarta. Di sana, Teten diajak melihat-lihat venue pameran, biji kopi, alat-alat kopi, dan melihat kompetisi berlangsung.

Syafrudin selaku ketua Specialty Coffee Association (SCAI) mengungkapkan kehadiran event ICE di Indonesia diharapkan tak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga mampu memberikan edukasi mengenai kopi kepada masyarakat. Selain itu, event ini diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada pelaku bisnis, barista, dan orang-orang yang menjadi bagian dalam industri kopi.

Menariknya, Pemenang dari setiap kompetisi ICE 2020 akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan barista tingkat internasional. Untuk itu, di ICE 2020 membuka 50 slot peserta IBC, 50 peserta IBrC, 36 peserta ILAC, dan 48 peserta ICTC.

Dalam wawancara oleh kamibijak.com, Brian Besiar selaku Beverage Innovation mengatakan bahwa perkembangan kopi saat ini sangat signifikan. Oleh karena itu, melalui event ICE ini  banyak barista yang datang dan mencoba skill yang mereka miliki untuk bisa membuat kopi yang menarik perhatian juri.

Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, ICE 2020 dilaksananan hanya dalam satu babak nasional dan babak eliminasi ditiadakan, Tanpa adanya babak eliminasi, pemenang kompetisi dapat mempersiapkan diri lebih maksimal untuk kompetisi tingkat dunia bernama World Barista Championship (WBC) dan World Brewers Cup (WBrC) di Melbourne, Australia. Serta WLAC dan WCTC di Warsawa, Polandia.

Gelaran ICE 2020 bertemakan KOPILABORASI tidak hanya sekadar ajang kompetisi, melalui event ini juga terdapat salah satu program acara ‘Coffee Village’ berupa talkshow dengan pencinta kopi dari berbagai profesi seperti aktor, musisi, penggiat otomotif, dan lain-lain.

Banyak dari peserta dan pengunjung yang datang dari luar daerah untuk mengikuti acara ICE 2020 yang berlangsung selama 4 hari ini, salah satunya Binairenjana yang berasal dari kota Semarang. “Jadi kakak saya ikut lomba juga dari PT Namaste Bali, di Bali ada punya coffee shop jadi ngajuin 2 orang, satu di lomba barista dan satu lagi di Brewers,” ucapnya saat diwawancarai.

Menurutnya, perkembangan kopi saat ini sudah mulai meluas, hal ini dibuktikan dengan hadirnya berbagai coffee shop yang disukai oleh remaja milenial.

Sumber: Tim Liputan kamibijak.com (Kamis, 13 Februari 2020)

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.