BijakFun

LINKSOS dan KND Teken MoU Pemenuhan Hak Disabilitas

LINKSOS dan KND, menandatangani MoU di Putuk Lesung Gunung Arjuno bersamaan dengan kegiatan Jambore Difabel Pecinta Alam Nasional.

6,496  views

KamiBijak.com, Hiburan – Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) bersama dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI, menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai advokasi kebijakan dan edukasi masyarakat mengenai pemenuhan hak disabilitas.

Kegiatan diawali dengan pendakian gunung di kawasan Putuk Lesung Gunung Arjuno (1.740 mdpl), kemudian dilakukannya penandatanganan MoU. 

Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan adanya rangkaian Jambore Nasional Difabel Pecinta Alam (Difpala), pada 18-19 Maret 2023. Bukan hanya LINKSOS dan KND, melainkan terdapat lintas sektor, seperti Muspika, komunitas disabilitas, pendamping desa, puskesmas, dan mahasiswa pecinta alam. 

“Dengan ada aktivitas seperti ini, para penyandang disabilitas mendapat kesempatan untuk melakukan aktivitas sebagaimana non-disabilitas berekreasi, naik gunung, dan berkemah,” tutur Ketua Umum Nasional Disabilitas (KND) RI, Dante Rigmalia, melalui keterangan resminya.

Melalui rilis pers, Ken Kerta mengungkapkan, penandatanganan MoU di Putuk Lesung Gunung Arjuno merupakan bentuk komitmen dan doa. 

Sesuai dengan tujuan dari adanya LINKSOS, nota kesepahaman dengan KND juga berupaya untuk memenuhi penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak disabilitas. 

Pasalnya, KND dengan LINKSOS sendiri sudah memiliki hubungan dan komunikasi aktif dalam bekerja sama mengenai isu disabilitas sejak 2021. 

Pelaksanaan Jambore Difpala

Ke depannya, Ken Kerta mengaku akan melakukan kolaborasi dengan organisasi disabilitas di luar Malang. “Jambore Difpala ini berskala nasional, kami terbuka pada kepesertaan atas nama persona maupun organisasi,” ujarnya melalui wawancara KamiBijak pada Jumat, (24/3/23).

Selama rangkaian Jambore Difabel Pecinta Alam (Difpala) berlangsung, ia juga mengaku terdapat hambatan dari segi sumber daya dan anggaran. Namun, saat ini terdapat dukungan pihak lain kepada bantuan pemberdayaan ekonomi.

Ken Kerta, menambahkan, terdapat solusi untuk menangani hal tersebut dengan swadaya masyarakat. Difpala sendiri mendorong kemandirian sebagai keharusan. Melalui semangat anggota yang disiplin berlatih dan taat aturan membuat kegiatan ini berjalan dengan baik. 

“Harapan kami, akan menjadi sebuah event yang berkelanjutan dan akan terus meningkatkan kerja sama antara teman-teman disabilitas dan non-disabilitas untuk mencapai Indonesia inklusi,” jelas Ken Kerta melalui keterangan resminya.

Sumber: press release

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.