KabarBijak

Literasi Media Untuk Teman Tuli Maksimalkan Medsos Untuk Berkarya

FAR Organizer menyelenggarakan kegiatan bertajuk Literasi Media untuk Teman Tuli. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kafe Kopi Tuli Duren Tiga...

5,660  views

KamiBijak.com, infosiana. FAR Organizer menyelenggarakan kegiatan bertajuk Literasi Media untuk Teman Tuli. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kafe Kopi Tuli Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu 28 November.

Ketua Pelaksana FAR Organizer, Dinda, mengatakan era literasi media penting untuk dipahami semua orang, tak terkecual teman tuli. Pemahaman tentang literasi media menjadi lebih penting di era industri 4.0, dimana penyebaran informasi berjalan cepat melalui banyak platform media sosial.

Dinda menambahkan, pihaknya ingin teman tuli dapat memaksimalkan akun media sosial. Baik instagram, twitter, facebook, maupun lainnya. Media sosial harus digunakan untuk mempublikasikan karya-karya positif teman tuli secara maksimal agar dapat dikenal masyarakat luas.

Ia pun sedikit menjelaskan cara melakukan publikasi postingan media sosial. Tak hanya sekadar mempublikasikan, pengguna media sosial harus banyak membaca terlebih dahulu. Hal ini penting agar teman tuli dan pengguna medsos umumnya lebih kritis dalam menyaring informasi.

Salah satu cara membedakan antara informasi palsu dengan informasi yang benar dapat dilihat dari cakupannya. Apakah informasi itu mengandung unsur 5W+1H, atau tidak. Mencakup semua keterangan penting, baik terkait apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana itu terjadi.

Jika semua sudah tercakup dan dipublikasikan oleh orang yang tepat, itu bisa menjadi salah satu bukti sebagai informasi yang benar adanya.

Terakhir, nilai-nilai universal dalam bersosial media adalah kita harus memiliki konsistensi dalam mempublikasikan sesuatu. Khususnya kalau memang akun sosial media ini untuk berjualan.

Jadi ketika kita konsisten dalam mempublikasikan sesuatu, orang akan tertarik mengunjungi akun Instagram atau akun sosial media kita setiap harinya.

Maka kita juga harus lebih kritis sebelum mempublikasikan sesuatu. Karena apapun informasi yang kita berikan di sosial media apapun itu bentuknya baik itu kecil ataupun besar, informasi itu akan otomatis jadi informasi publik dan bisa dikonsumsi umum oleh masyarakat luas.

Sumber : Hasil wawancara (Rabu 28 November 2019, KopTul Duren Tiga)

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.