Pramono Anung Borong Lima Lukisan Karya Penyandang Disabilitas di Pameran 75 Gallery
Pramono Anung borong lukisan karya disabilitas di pameran 75 Gallery, dukung seni dan inklusivitas komunitas disabilitas.
KamiBijak.com, Hiburan - Pameran lukisan di 75 Gallery menjadi momen penting bagi komunitas disabilitas. Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menunjukkan dukungannya dengan membeli lima karya lukisan. Apa yang membuat acara ini begitu istimewa? Simak ulasan lengkapnya.
Pramono Anung Tunjukkan Dukungan untuk Seniman Disabilitas di Pameran 75 Gallery
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menunjukkan dukungan nyata terhadap komunitas disabilitas dengan menghadiri pameran lukisan yang diadakan oleh komunitas penyandang disabilitas di 75 Gallery, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pada acara pembukaan pameran tersebut, Pramono Anung tidak hanya hadir untuk melihat karya seni, tetapi juga membeli lima lukisan karya para seniman penyandang disabilitas.
"Saya membeli lima lukisan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi pribadi saya kepada para pelukis di pameran ini," ujar Pramono Anung saat ditemui di lokasi acara. Menurut Pramono, pembelian karya seni ini adalah salah satu cara untuk memberi perhatian lebih kepada karya-karya luar biasa yang dihasilkan oleh komunitas disabilitas.
Apresiasi untuk Karya Seni Penyandang Disabilitas
Pramono Anung menilai bahwa pameran ini bukan sekadar ajang untuk menampilkan karya seni, tetapi juga platform penting bagi penyandang disabilitas untuk mengekspresikan diri. Acara ini memberikan kesempatan kepada mereka yang selama ini mungkin kurang mendapatkan tempat untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka kepada masyarakat luas.
"Saya merasa sangat terhormat bisa hadir di sini dan melihat langsung karya-karya indah yang dihasilkan oleh para seniman difabel. Ini adalah bentuk nyata dari keberagaman talenta yang ada di masyarakat kita," ujar Pramono.
Lebih lanjut, Pramono juga menekankan pentingnya peran negara dalam mendukung komunitas disabilitas, baik dari segi fasilitas maupun kesempatan untuk berkarya. Baginya, selain menyediakan ruang untuk berekspresi, negara harus memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan akses yang layak dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan pemberdayaan.
Meningkatkan Akses dan Fasilitas bagi Penyandang Disabilitas
Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi komunitas disabilitas, terutama dalam bidang non-akademik. Ia menekankan bahwa kebutuhan penyandang disabilitas tidak hanya terkait dengan pendidikan formal, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan bakat di berbagai bidang, termasuk seni.
"Yang terpenting adalah memberikan mereka tempat untuk menyalurkan hasrat dan keinginan mereka. Ini bukan hanya tentang pendidikan akademis, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dan berkarya," tambahnya.
Selain itu, Pramono juga mengapresiasi adanya Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), yang bertujuan untuk mempermudah akses bagi keluarga penyandang disabilitas. Namun, ia juga mengakui bahwa distribusi kartu tersebut belum merata dan masih perlu banyak perbaikan agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh seluruh masyarakat.
"Jakarta sebenarnya sudah memiliki Kartu Disabilitas, yang memberikan kemudahan bagi keluarga yang memiliki anggota disabilitas. Namun, distribusinya belum optimal. Inilah yang perlu dibenahi agar setiap keluarga yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya," jelas Pramono.
Komitmen untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta
Pramono Anung berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia berjanji akan meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas bagi komunitas disabilitas di Jakarta, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkembang dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial.
"Komitmen saya adalah memastikan bahwa tidak ada lagi warga Jakarta yang terpinggirkan hanya karena status mereka sebagai penyandang disabilitas. Kami akan bekerja keras untuk memberikan mereka hak yang seharusnya mereka terima, termasuk dalam hal akses pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan berkarya," tegasnya.
Pameran lukisan di 75 Gallery ini bukan hanya menjadi ajang apresiasi terhadap karya seni penyandang disabilitas, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan inklusivitas dan kesetaraan bagi seluruh warga tanpa terkecuali. Dukungan seperti yang ditunjukkan oleh Pramono Anung dapat memberi harapan dan peluang bagi komunitas disabilitas untuk terus berkembang.. (Restu)
Sumber: Detik.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube