BijakFun

Lukisan memungkinkan seniman disabilitas untuk melihat dunia penuh warna

Yuk simak kisah John Bramblitt, seorang seniman disabilitas Netra.

3,316  views

Kamibijak.com, Hiburan  – John Bramblitt percaya bahwa dia bisa menggambar sebelum bisa berjalan. Sejak berusia 2 tahun, ia menghadapi masa kecilnya di rumah sakit dengan seni.

Sejak itu dia sudah didiagnosis menderita epilepsi parah dan sempat mengalami kejang pertamanya hingga di usia 7 tahun, John menjalani operasi untuk mengangkat ginjal kirinya agar tidak kembali kejang namun tetap saja John terus mengalamai kejang.

Untuk mengatasinya, dia beralih ke menggambar. "Seni adalah cara yang bagus untuk menghadapi hari yang buruk dan merayakan hari yang baik," kata Bramblitt. 

Selain mengalami kejang dan didiagnosis epilepsi, ia juga didiagnosis menderita penyakit Lyme dan mengalami beberapa gangguan pendengaran. Serta, setiap mengalami kejang, penglihatannya menurun.

Kondisinya berlanjut dari kecil hingga menjadi seorang mahasiswa, teman-temannya dan profesornya tidak tahu tentang epilepsi dan kejangnya karena takut dianggap berbeda dari siswa lain.

John berpikir bahwa dia bisa mengendalikan kejangnya agar penglihatan kembali normal, namun pada pertengahan usia 20-an dia kehilangan sisa penglihatannya dan tidak ada yang bisa dokter lakukan untuk menghentikannya. 

Dia benar-benar buta pada saat semester musim gugur dimulai. Dia bekerja dengan kantor disabilitas di kampus untuk mengatur pemandu yang dapat membantu mengarahkannya ke kelasnya. Dia terjun ke dalam belajar Braille, cara memasak tanpa membakar dirinya sendiri dan cara menavigasi kampus dengan cara baru.

John mulai mendapatkan kepercayaan diri ketika dia mampu beralih dari menggunakan pemandu menjadi membimbing dirinya sendiri melintasi kampus dengan bantuan anjing penglihatan dan tongkat.

Dia mulai dengan mencoba menggambar bentuk-bentuk sederhana, tetapi akan merasa pensilnya terlepas dari kertas. John menyadari bahwa dia perlu membuat struktur untuk diikuti. Cat kain, yang akan membuat garis timbul saat mengering, menjadi pensil barunya, dan dia menggunakan cat minyak untuk menghidupkan lukisannya.

Dia dapat menyentuh bagian yang berbeda dari sesuatu, menghubungkannya dalam pikirannya dan dapat "melihat" apa yang dia sentuh dalam pikirannya, sebuah teknik yang dikenal sebagai visualisasi haptic.

John dapat membedakan cat minyak karena setiap warna memiliki viskositas dan tekstur yang berbeda. Menjadi buta mengubah persepsi John tentang seni, tetapi dia yakin bahwa itu menjadi lebih baik.

John Bramblitt is a blind artist who creates amazing paintings. :  r/Damnthatsinteresting

Selama berbulan-bulan, seni adalah jalan keluar rahasianya, dan untuk pertama kalinya sejak menjadi buta, John mulai merasa penuh harapan lagi dan ia mulai menunjukkan karya seninya di kafe seni lokal serta galeri di universitas.

Meskipun John adalah seorang seniman penuh waktu sekarang, dia tidak berpaling dari menulis. Dia menulis sebuah buku tentang perjalanannya yang berjudul "Shouting in the Dark." 

Selama bertahun-tahun, dia telah terhubung dengan badan amal dan memulai serangkaian lokakarya untuk seniman dengan dan tanpa penglihatan, tua dan muda. Dia percaya seni harus menjadi sesuatu yang semua orang dapat terhubung dan bekerja dengan museum untuk membuatnya lebih mudah diakses oleh semua orang. 

Bagaimanapun, seni mengubah hidup John Bramblitt dari yang pesimis menjadi lebih percaya diri meskipun dirinya harus melewati banyak tantangan hidup.(MG/Luther)

The Artist – Bramblitt

Sumber: cnn.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel     
 
Follow kami juga di sini: 

 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.