KabarBijak

Program Makan Bergizi Gratis untuk Lansia dan Disabilitas Dipantau Wamensos di Jakarta

Wamensos Agus Jabo memantau Program Makan Bergizi Gratis bagi lansia dan disabilitas di Jakarta, guna memastikan bantuan sosial tepat sasaran

1,060  views

KamiBijak.com, Infosiana - Program makan bergizi gratis ini diperuntukkan bagi lansia dan disabilitas yang membutuhkan, serta dipantau langsung oleh Wamensos untuk memastikan kualitas dan efektivitas pelaksanaan.

Makan Bergizi Gratis untuk Lansia dan Disabilitas Dipantau Langsung oleh Wamensos

Program Makan Bergizi Gratis yang diperuntukkan bagi lansia dan penyandang disabilitas di Jakarta Timur kembali mendapatkan perhatian khusus dari Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo. Pada kunjungannya ke Bambu Apus, Jakarta Timur, Wamensos memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial kelompok rentan. Dengan membawa pesan kepedulian pemerintah, Wamensos memeriksa menu makanan dan kualitas layanan yang disediakan oleh kelompok masyarakat setempat.

Pemeriksaan Menu Makan Bergizi di Bambu Apus

Wamensos Agus Jabo mengunjungi kelompok masyarakat (Pokmas) yang bertanggung jawab dalam menyediakan makanan bergizi bagi para lansia dan penyandang disabilitas di Kramat Duri, Bambu Apus. Beliau melakukan pengecekan langsung terhadap menu yang disiapkan, termasuk nasi, sayur sop, tahu, tempe, ayam bakar, air mineral, dan buah jeruk. Menu ini dirancang untuk memenuhi kriteria gizi seimbang guna mendukung kesehatan lansia dan penyandang disabilitas, dengan mempertimbangkan keberagaman preferensi makanan.

Agus Jabo menyatakan bahwa makanan yang disediakan sudah memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna. Selain itu, wadah tempat makan yang digunakan juga dirancang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali, yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap aspek lingkungan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan sosial berupa makanan bergizi, tetapi juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat.

"Saya lihat, tempatnya juga bagus dan terorganisir. Selain memberikan makan untuk saudara kita, program ini juga memberikan pekerjaan, dan ini sangat dinamis untuk perkembangan sosial-ekonomi, terutama di kelurahan atau desa-desa," ujar Agus Jabo.

Komitmen Pemerintah untuk Masyarakat Rentan

Program makan bergizi gratis ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo Subianto, yang menginstruksikan pembangunan kesejahteraan masyarakat dari lapisan bawah, khususnya dari kelompok rentan. Dalam kunjungannya, Agus Jabo menekankan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang masih hidup dalam keterbatasan.

Pemberian makanan ini dilakukan dua kali sehari—pagi dan siang—dan disiapkan oleh kelompok masyarakat setempat. Wamensos menegaskan pentingnya memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran. Oleh karena itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga telah berkoordinasi dengan ahli gizi dari Puskesmas setempat untuk memastikan kandungan gizi dari makanan yang diberikan.

"Kami ingin memastikan bahwa semua ini tepat sasaran—terutama untuk lansia dan disabilitas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan ahli gizi di Puskesmas setempat untuk memastikan kandungan gizinya," tutur Agus Jabo.

Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Bantuan Sosial

Selain memastikan kualitas makanan, Agus Jabo juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan program ini. Program makan bergizi tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi penerima bantuan, tetapi juga menciptakan dinamika ekonomi yang positif di tingkat lokal. Penggunaan bahan-bahan lokal dan keterlibatan warga setempat dalam penyediaan makanan membuat program ini memiliki dampak ganda bagi masyarakat.

Wamensos menekankan bahwa menu makanan akan selalu divariasikan agar penerima manfaat tidak bosan dan dapat terpenuhi kebutuhan gizinya secara maksimal. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang beruntung dan mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi di berbagai daerah.

"Semua ini dilakukan untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat, agar mereka bisa lebih bahagia dan merasa diperhatikan oleh pemerintah," kata Agus menutup pembicaraannya.

 (Restu)

Sumber: Detik.com

Saksikan video lebih lanjut di YouTube