5 Makanan Kaki Lima Indonesia yang Masuk Daftar Terbaik Dunia versi TasteAtlas

KamiBijak.com, Kuliner - Indonesia kembali menorehkan prestasi di dunia kuliner internasional. TasteAtlas, platform global yang dikenal sebagai ensiklopedia makanan dunia, merilis daftar 50 makanan kaki lima terbaik dan lima di antaranya adalah kuliner khas Indonesia yang berhasil menembus posisi 20 besar. Pencapaian ini menegaskan bahwa kekayaan rasa dan tradisi masakan Indonesia mampu bersaing di panggung global.

Berikut lima makanan kaki lima Indonesia yang mencuri perhatian dunia menurut TasteAtlas:

1. Siomay (Peringkat 3)

Siomay Indonesia menduduki posisi ketiga dengan rating 4,7, menjadikannya salah satu makanan kaki lima paling disukai di dunia. Kudapan ini merupakan adaptasi dari dimsum Tiongkok, tetapi memiliki komposisi yang khas: campuran siomay, tahu, kentang, pare, kol, dan otak-otak, semua dikukus dan disajikan dengan bumbu kacang kental, kecap manis, dan perasan jeruk limau. Siomay dikenal sebagai comfort food yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

2. Batagor (Peringkat 15)

Batagor, singkatan dari "baso tahu goreng", merupakan versi goreng dari siomay. Asalnya dari Bandung, kudapan ini lahir dari perpaduan budaya kuliner Sunda dan Tiongkok pada 1980-an. Dibandingkan siomay yang dikukus, batagor menawarkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya favorit banyak orang, terutama jika disajikan dengan saus kacang yang gurih.

Batagor (Foto : Dok Liputan6)

3. Sate Kambing (Peringkat 18)

Sate kambing merupakan salah satu makanan kaki lima paling ikonik di Indonesia. Berbeda dari daging domba yang lebih umum di negara lain, daging kambing Indonesia punya aroma dan tekstur khas. Dengan teknik pengolahan yang tepat, daging yang alot bisa berubah menjadi sate empuk dan lezat, disajikan dengan bumbu kacang atau kecap pedas, serta nasi atau lontong. Penjual sate kambing mudah ditemukan di berbagai penjuru negeri.

4. Sate Babi (Peringkat 20)

Meski tidak sepopuler sate kambing secara nasional karena faktor kehalalan, sate babi tetap mencuri perhatian dunia. Hidangan ini banyak dijumpai di wilayah mayoritas non-Muslim, seperti Bali atau beberapa bagian Sumatera. Tekstur daging babi yang lembut dan rasa smoky khas dari pembakaran membuatnya digemari oleh banyak kalangan lokal maupun wisatawan.

Sate usus babi kecap (Foto : Dok Yummy)

5. Sate Madura (Peringkat 21)

Sate Madura menjadi ikon kuliner Nusantara yang berasal dari Pulau Madura. Uniknya, potongan dagingnya lebih pipih dibanding sate pada umumnya. Disajikan dengan bumbu kacang atau kecap dan pelengkap seperti acar, sate ini menawarkan rasa yang kuat dan kaya rempah. Meskipun berada di urutan 21, eksistensinya sangat penting dalam mempopulerkan makanan kaki lima Indonesia ke dunia internasional.

Kelima hidangan ini bukan sekadar makanan jalanan, tetapi cerminan budaya dan rasa Indonesia yang kompleks dan memikat. Pengakuan dari TasteAtlas menunjukkan bahwa kuliner Nusantara memiliki daya saing tinggi dan potensi besar untuk semakin mendunia. (Restu)

Sumber : Detik