Hindari Makanan Ini! Panduan Diet Seimbang untuk Penderita Asam Urat

Pola makan seimbang sangat penting bagi penderita asam urat untuk mencegah kekambuhan. Beberapa jenis makanan tertentu diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga sebaiknya dihindari.

Penyakit asam urat terjadi akibat penumpukan asam urat yang membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri yang luar biasa saat kambuh. Para ahli merekomendasikan diet rendah purin bagi penderita asam urat serta memilih makanan dengan bijak agar gejala tidak kembali muncul.

Ciri asam urat (Foto ilustrasi: RRI)

Berdasarkan informasi dari WebMD, tubuh memproduksi asam urat ketika memecah purin yang banyak terdapat dalam makanan sehari-hari. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan berikut:

1. Jeroan

Jeroan atau organ dalam hewan seperti hati, ginjal, serta daging kelenjar (timus dan pankreas) memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh secara signifikan.

2. Permen dan Makanan Manis

Makanan manis seperti permen, kue, biskuit, dan cake sebaiknya dibatasi. Gula yang mengandung fruktosa dapat dipecah menjadi asam urat, meningkatkan risiko kekambuhan. Hal yang sama berlaku untuk minuman manis dengan pemanis tambahan tinggi.

3. Daging Merah

Daging merah termasuk sumber purin tinggi. Menurut Cleveland Clinic, penderita asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi daging sapi, domba, babi, serta daging olahan seperti bacon.

4. Seafood

Tidak semua jenis seafood buruk bagi penderita asam urat, tetapi beberapa seperti kerang, cumi-cumi, udang, tiram, kepiting, dan lobster mengandung purin tinggi yang dapat memicu kekambuhan.

5. Roti Putih

Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue kering, dan pasta putih dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang berdampak buruk pada penderita asam urat. Sebaiknya pilih alternatif yang lebih sehat seperti roti gandum utuh.

6. Madu

Meskipun alami, madu memiliki kandungan fruktosa yang tinggi, yang dapat memicu produksi purin dalam tubuh. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi madu agar tetap menjaga keseimbangan kadar asam urat.

Menjaga pola makan yang tepat adalah langkah penting dalam mengelola asam urat. Selain menghindari makanan di atas, pastikan untuk mengonsumsi banyak air, memilih protein nabati, serta memperbanyak buah dan sayuran rendah purin untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Restu)

Sumber: cnnindonesia.com