Margarete Steiff, Penyandang Disabilitas Inspiratif di Balik Terciptanya Boneka Teddy Bear
Steiff, sosok di balik boneka Teddy Bear, mainan lunak pertama di dunia. Ia menderita polio dan lumpuh total sejak kecil.
Kamibijak.com, Hiburan – Bicara soal mainan anak-anak, pasti banyak orang yang langsung teringat pada Teddy Bear. Mainan boneka beruang cokelat yang sangat mudah kita temui di sekitar kita. Tapi, tahukah kamu mengenai cerita di balik boneka yang merupakan mainan lunak pertama di dunia itu?
Teddy Bear adalah mainan lunak pertama di dunia yang dibuat oleh Margarete Steiff, seorang penderita polio sejak usia 18 bulan. Ia lumpuh total sehingga seumur hidupnya dihabiskan di atas kursi roda.
Tetapi, ia kemudian belajar menggunakan satu tangan dan mengoperasikan mesin jahit. Dari mesin jahit itu, akhirnya ia berhasil mendirikan perusaahannya, Margarete Steiff GmbH (dalam bahasa Indonesia, Perseroan Terbatas).
Awalnya, Margarete dengan kemampuannya menggunakan mesin jahit untuk menjahit pakaian dengan merknya sendiri. Kemudian, terinspirasi dari majalah mode yang tengah dibacanya, ia mulai membuat mainan lunak pertamanya untuk kemudian dibagikan sebagai hadiah kepada saudara maupun koleganya.
Ternyata, ini merupakan awal dari kesuksesannya. Tak lama setelahnya, anak-anak di sekitar tempat tinggalnya di desa kecil di Jerman mulai menjadikan boneka tersebut sebagai mainan mereka. Mainan buatan Margarete ini begitu cepat diterima karena berbeda dengan mainan yang beredar saat itu yang rata-rata terbuat dari bahan keras seperti kayu, atau logam.
Pada tahun 1893, perusahaan yang awalnya memproduksi baju tersebut beralih menjadi produsen mainan sepenuhnya. Dan perusahaan tersebut semakin berkembang pada 1897, saat keponakan Margarete, Richard, bergabung dengan perusahaan tersebut. Hingga pada 1902, Teddy Bear pertama diciptakan dan pada 1907 mulai memproduksi hingga 1 juta boneka beruang setiap tahun. Boneka tersebut masih terus diproduksi hingga kini dan menjadi salah satu mainan anak-anak paling bergengsi.
Perusahaan besutan Steiff tersebut masih terus berkembang hingga kini. Telah ada lebih dari satu abad, tentu saja perusahaan tersebut masih terus berkembang mengikuti zaman hingga kini. Perusahaan yang pemiliknya memiliki motto “hanya yang terbaik yang baik diberikan untuk anak-anak” itu kini tidak hanya berfokus pada segmen tradisional dan barang mewah klasik. Pada 2018, perusahaan itu berfokus pada mainan anak-anak bertema “soft cuddly friend” yang menggunakan bahan premium super lembut dengan harga dibawah USD 40.
Saat ini, perusahaan tersebut tengah menikmati kesuksesan baru mereka memasuki pasar pakaian premium anak-anak. Beredar pertama kali di Eropa, saat ini mereka tengah memperluas penjualan baju mereka ke Amerika dan berbagai belahan dunia lainnya.
#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
==============
TAG(S): margarete steiff,margarete steiff teddy bear,margarete steiff boneka teddy bear,boneka teddy bear,disabilitas,penyandang disabilitas,polio,kisah inspiratif,sejarah boneka teddy bear,kamibijak,kami bijak
…