Maria Margaretha; Pedagang Disabilitas yang Menangis Pecah Saat Mendapat Bantuan Kemensos

Kamibijak.com, Hiburan – Maria Margaretha Soflanet pedagang disabilitas berusia 50 tahun, di Pasar Youtefa, menangis pecah saat mendapatkan bantuan berupa kursi roda dari Sentra Wijaya Makassar dan Balai Pelatihan dan Pendidikan Kementerian Sosial. 

Air mata bahagia itu begitu tercurahkan karena bisa memiliki kursi roda baru yang ia butuhkan, akhirnya bisa dikabulkan. Suami Maria, Fredik Wakum, juga terlihat bahagia saat melihat sang istri mendapatkan bantuan kursi roda, yang membuat istrinya tidak bisa berjalan sejak 2020 lalu akibat kecelakaan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Semoga bantuan ini akan saya pergunakan sebaik-baiknya,” ujar Maria sambil menahan tangis, Sabtu.

Selain mendapatkan kursi roda, Maria juga menerima bantuan tenda untuknya berjualan, sembako, dan kartu keanggotaan BPJS. 

Kementerian Sosial melalui Sentra Wirajaya dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura bergerak memberikan bantuan sosial kepada Maria. Sultan, selaku pegawai Sentra Wirajaya Kemensos, mengatakan bahwa pihaknya dan BBPKS Jayapura memberikan bantuan seperti kursi roda, sembako, dan tenda jualan. Namun, kursi roda menjadi barang terpenting yang diberi karena memudahkan Maria untuk berjalan akibat kecelakaan yang ia alami.

Lebih lanjut, Sultan juga mengatakan bahwa Maria tidak bisa menjalankan operasi sejak kecelakaan yang dialaminya itu. Hal ini karena masalah biaya yang tidak murah, dan Maria juga tidak memiliki BPJS. 

“Setelah mendapatkan keluhan dari Ibu Maria, maka kami dari Sentra Wirajaya bekerjasama dengan BPJS dan Dinas Sosial Kabupaten Keerom memfasilitasi untuk pembuatan Kartu BPJS milik Ibu Maria,” lanjutnya. 

Sultan juga berharap, Maria dan suaminya tetap semangat berjualan di Pasar Youtefa. 

“Kepada Ibu Maria tidak patah semangat, sebab masih ada uluran tangan dari pihak-pihak lain berupa material, pemikiran, maupun semangat,” harapnya. 

Selain itu, Sultan juga berharap bantuan yang diterima oleh Maria, bisa dimanfaatkan secara baik oleh Maria dan keluarganya. Karena, bantuan tersebut bisa menjadi modal bagi Maria dan suaminya untuk berjualan di pasar. 

“Ibu tetap berjualan. Kalau bisa memiliki tempat yang sah di mata hukum di pasar dan tidak dalam kondisi seperti ini karena suatu waktu bisa digusur oleh pihak Pamong Praja. Itu harapan kami,” tutupnya. (MG/Alissa) 

Sumber : regional.kompas.com

Follow kami juga di sini: