BijakFun

Melalui Jambore Difabel Pecinta Alam, Disabilitas Mampu Hapus Keterbatasan

Kegiatan Jambore Difpala LINKSOS, mewadahi disabilitas yang memiliki mimpi untuk mendaki gunung.

3,522  views

KamiBijak.com, Hiburan – Bisakah para disabilitas keluar dari zona nyaman? Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), organisasi disabilitas penggerak inklusi, berkedudukan di Malang, Jawa Timur, membuktikan disabilitas dapat mendobrak keterbatasan.

Organisasi yang memiliki tujuan untuk mewujudkan perlindungan, dan penghormatan hak-hak disabilitas ini, telah memberikan dampak nyata dengan mewadahi disabilitas melalui kegiatan-kegiatan produktif.

Salah satu kegiatan yang bisa merobohkan stigma masyarakat mengenai keterbatasan para disabilitas, yakni Difabel Pecinta Alam (Difpala). 

Kegiatan Difpala bermula diadakan sejak 2020 lalu, saat virus COVID-19 merambah di Indonesia. Kertaning Tyas (Ken Kerta), selaku pendiri dan pembina LINKSOS, melihat ketakutan masyarakat terhadap COVID-19.

LINKSOS berusaha meningkatkan imunitas dengan adaptasi. Terlebih mereka melihat para disabilitas Netra yang belum mengetahui tata cara mencuci tangan dengan benar dan kaum Tuli pun belum mendapatkan informasi yang tepat.

Sejak saat itu, kegiatan Difpala yang berawal dari ‘Kita jalan-jalan’ menjadi Difabel Pecinta Alam secara alami. 

Ragam kegiatan Difpala dapat diikuti oleh disabilitas yang ingin merasakan kegiatan di luar zona nyaman mereka, seperti Sekolah Alam Gunung Wedon dan Jambore Difpala.

“Sekolah alam pertama kali di bukit, gunung Wedon. Akhirnya menjadi standar, setiap disabilitas yang ingin bergabung harus bisa mengelilingi gunung Wedon,” ungkap Ken Kerta saat diwawancarai KamiBijak Kamis, (2/3/2023).

Difpala LINKSOS sangat terbuka dengan disabilitas yang ingin merasakan kegiatan menjelajah alam. Ken Kerta mengaku, waktu pelaksanaan kegiatan fleksibel mengikuti keinginan rekan disabilitas yang ingin dilatih.

Pada 2023, Difpala beranjak untuk naik tingkatan. Diadakannya Jambore Difabel Pecinta Alam (Difpala), rintisan event berskala nasional bertujuan untuk mengenalkan Difpala LINKSOS ke khalayak.

Mewujudkan mimpi para disabilitas

Difpala tidak hanya menerima para disabilitas, tetapi masyarakat non-disabilitas yang ingin menjadi relawan dapat bergabung. Difpala sendiri tidak menerapkan syarat khusus bagi mereka yang ingin bergabung dengan organisasi ini.

“Kita tidak menerapkan standar, kalau mau bergabung silakan. Ada beberapa relawan bergabung bertahun-tahun,” ujar Ken Kerta.

Melalui laman resmi LINKSOS, kegiatan Jambore Difpala sudah berlangsung sejak Januari lalu di Gunung Panderman (2000 mdpl). Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kusta Sedunia.

Pendakian gunung masih berlangsung hingga pendakian terakhir di Gunung Butak pada 8-10 Juli 2023. Ken Kerta mengungkapkan, bagi disabilitas yang memiliki mimpi untuk mendaki gunung, dapat berpartisipasi pada ajang Jambore Difpala.

“Ada website LINKSOS, di situ sudah tertera jadwal pendakian. Bagi yang berminat ada form (tanggal pendakian) ada form perlengkapan diri,” ujar Priyo Utomo, Koordinator II Bidang Pendidikan dan Pelatihan saat diwawancarai KamiBijak pada Jumat, (3/3/2023)

Di sisi lain, Difpala kembali membuktikan bahwa mengejar mimpi dan mendobrak keterbatasan disabilitas merupakan hal nyata. Terdapat Timsus Pendaki Difabel yang terdiri dari 16 orang pendaki disabilitas. 

Tim inklusif ini, sebagai garis depan kampanye menghapus stigma dan diskriminasi. “Ada Netra, Daksa, ada Tuli, termasuk yang pernah mengalami kusta (senior Difpala). Setelah ada ujian baru bisa naik ke timsus. Ujiannya mendaki gunung tertentu,” kata Ken Kerta. 

Sebagai organisasi yang mewadahi teman-teman disabilitas. Ken Kerta mengungkapkan, tim akan menyesuaikan permintaan dari anggota yang ingin melakukan kegiatan menjelajah alam. 

“Kita lakukan berdasarkan inisiatif anggota, kalau ada yang mencintai pantai atau laut kita pasti ke sana. Prinsipnya mewadahi minat bakat masyarakat,” katanya. (MG/Galuh)

Sumber: Wawancara KamiBijak

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.