BijakFun

Meluruskan Fakta: Lansia Lebih Sehat dengan Aktif Bergerak

Lansia perlu aktif bergerak untuk menjaga kesehatan. Olahraga teratur mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesejahteraan.

KamiBijak.com, Hiburan - Banyak yang beranggapan bahwa lansia sebaiknya lebih banyak beristirahat untuk menjaga kesehatannya. Namun, berbagai penelitian membuktikan bahwa olahraga teratur justru memiliki manfaat besar bagi lansia. Apa saja keuntungan yang bisa diperoleh?

Mencegah Penyakit Kronis pada Lansia

Cegah penyakit kronis pada Lansia. (Foto ilustrasi: freepik)

Aktivitas fisik yang rutin terbukti dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Studi epidemiologi klasik oleh Jeremiah Morris di era 1940-an menemukan bahwa pekerja aktif memiliki kesehatan jantung lebih baik dibandingkan mereka yang kurang bergerak. Temuan ini memperkuat gagasan bahwa bergerak secara konsisten adalah investasi terbaik untuk kesehatan jantung dan metabolisme.

Aktivitas seperti berjalan kaki setiap hari selama 30 menit, melakukan senam ringan di rumah, atau mengikuti kelas aerobik ringan tiga kali seminggu sudah cukup untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Lansia yang aktif juga memiliki sistem imun yang lebih kuat sehingga terhindar dari berbagai infeksi yang sering menyerang seiring bertambahnya usia.

Menjaga Kekuatan Otot dan Tulang

Latihan masa otot dan tulang. (Foto ilustrasi: freepik)

Olahraga seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari, latihan beban ringan dua kali seminggu, dan yoga tiga kali seminggu efektif dalam mempertahankan massa otot dan memperkuat tulang. Ini sangat penting untuk mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis, terutama pada lansia. Aktivitas yang membebani tulang, seperti menaiki tangga atau latihan kekuatan sederhana, juga dapat memperlambat proses pengeroposan tulang.

Studi ilmiah menunjukkan bahwa latihan beban ringan yang dilakukan secara teratur mampu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan kekuatan otot. Bagi lansia, kekuatan ini krusial agar mereka tetap mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus bergantung pada bantuan orang lain.

Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Demensia


Tingkatkan fungsi otak dan cegah demensia. (Foto ilustrasi: Freepik)

Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi protein otak seperti BDNF yang mendukung fungsi kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga seperti berjalan kaki atau berenang dapat memperlambat penurunan fungsi otak dan menurunkan risiko demensia. Ini juga membantu meningkatkan memori, fokus, dan kemampuan pemecahan masalah.

Selain itu, olahraga teratur memperbaiki aliran darah ke otak, memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang tetap aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.

Mengatasi Kesepian dan Meningkatkan Sosialisasi


Olahraga kelompok lansia. (Foto ilustrasi: freepik)

Olahraga kelompok seperti senam pagi, kelas tari, atau bergabung dengan klub berjalan membantu lansia menghindari isolasi sosial dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain. Ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kebahagiaan.

Aktivitas seperti kelas yoga, berjalan bersama teman, atau bergabung dalam komunitas olahraga senior dapat memberikan kesempatan untuk bersosialisasi. Hubungan sosial yang terjalin melalui aktivitas fisik ini terbukti dapat menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan semangat hidup.

Menyesuaikan Aktivitas Fisik Sesuai Kemampuan

Aktivitas fisik sesuai kemampuan. (Foto ilustrasi: freepik)

Olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing lansia. Aktivitas moderat seperti berjalan cepat, berkebun, atau latihan keseimbangan seperti Tai Chi memberikan manfaat besar dengan risiko yang minim.

Penting juga untuk mempertimbangkan saran dari profesional medis seperti fisioterapis atau dokter keluarga sebelum memulai program olahraga. Rencana latihan yang dirancang dengan baik dan sesuai kebutuhan dapat membantu lansia tetap bugar tanpa mengorbankan keselamatan. Latihan sederhana seperti peregangan atau senam ringan di rumah pun dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.

Kesimpulan

Olahraga adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan lansia secara fisik, mental, dan sosial. Dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang sesuai, lansia dapat memperpanjang masa hidup sehat, meningkatkan kemandirian, dan menikmati kehidupan yang lebih bermakna. (Restu)

Sumber: tirto.id