Memahami Perbedaan Orientasi dan Karakter Seksual Bagi Pria dan Wanita
Yuk, sama-sama pahami bedanya orientasi dan karakter seksual manusia.
Kamibijak.com, Hiburan – Membicarakan terkait karakteristik seks setiap orang, baik itu laki-laki maupun perempuan tentunya berbeda. Keduanya memiliki karakteristik seks primer dan sekunder. Karakteristik primer mencangkup organ (bagi laki-laki yaitu penis dan testis, bagi perempuan yaitu vulva dan klitoris). Jadi setiap individu memiliki karakteristik primernya sendiri-sendiri.
Kemudian, jika karakteristik sekunder biasanya terjadi setelah usia pubertas. Seperti contoh, pada laki-laki mulai tumbuh kumis atau brewok dan perempuan terjadi pembesaran payudara dan pinggul membesar. Kemudian, dalam webinar yang diadakan oleh Sehatara bersama Dokter Tanpa Stigma tersebut, dr. Alegra Wolter selaku narasumber juga membahas terkait gender.
“Gender tentunya berbeda dengan karakteristik seks. Karena gender ini lebih kepada peran kita. Gender dibagi dua, yaitu, gender expression dan gender identity. Kalau identitas gender, merasa dirinya itu laki-laki/perempuan, atau bukan dua-duanya. Kalau ekspresi bagaimana menampakkannya di luar, ada laki-laki yang maskulin, ada perempuan yang feminim,” ujarnya dalam webinar pada Sabtu, 17 September 2022.
Dr. Alegra juga melanjutkan terkait orientasi seksual, yang di mana artinya menuju pada pola ketertarikan emosional, romantis, dan seksual pada laki-laki, perempuan, ataupun keduanya.
Selanjutnya, Grace Kurniadi, selaku psikolog Tuli membahas terkait bagaimana menerima empatik orang yang berbeda. Reaksi masyarakat terhadap LGBTQIA+ tentunya tergantung dari beberapa faktor, seperti agama, budaya, kelompok sosial, media, keluarga, dan interaksi dengan individu LGBTQIA+. Mereka juga ingin hak yang sama dan perilaku yang adil dan seimbang.
Ia menjelaskan, beberapa cara membangun empati yaitu seperti perlunya memahami atau merasakan, belajar lebih peka, menghargai, membayangkan posisi dirimu di posisinya, menerima perbedaan, berteman dengan siapa saja, tidak menghakimi, dan be open minded. (MG/Alissa)
Sumber : Liputan webinar 17 September 2022
Follow kami juga di sini: