Mengenal Berbagai Pedagang Keliling di Indonesia Lewat Jingle-nya

Kamibijak.com, Hiburan – Tak ada orang Indonesia yang tak pernah bertemu pedagang keliling. Mulai dari yang menjajakan dagangan bermerk, maupun sekedar makanan khas daerah tersebut. Uniknya, pedangang keliling ini seperti memiliki musik penjajanya masing-masing. Nah, berikut ini rangkuman Tim KamiBijak buat pedagang dengan musik penjajanya yang paling unik! Kira-kira, kenal semua nggak?

Yang pertama, seharusnya ini kenalan sejuta umat. Siapa yang tak kenal suara toa khas tukang tahu bulat yang biasa ditemui di pinggir jalan? Makanan olahan tahu dari Sukabumi ini dijual dengan mobil pikap yang menggunakan terpal sebagai atapnya. Penjual yang satu ini, selain menjual tahu bulat goreng juga menjual sotong. Tentu saja disantap dengan cara yang sama, ditaburi berbagai bumbu aneka rasa agar semakin nikmat ketika disantap.

Hayo, siapa yang tak kenal kalimat “tahu bulat digoreng dadakan lima ratusan…” yang berasal dari toa di sela-sela ramai jalan raya? 

Lalu, ada Susu Murni Nasional. Susu kemasan aneka rasa yang diproduksi di Semarang pada sekitar tahun 2000an ini dijajakan dengan gerobak biru. Penjualnya pun mengenakan baju dengan warna senada dengan gerobaknya. Saat menjajakan jualannya, pedangang akan memutar jingle sederhana susu aneka rasa ini. Biasanya, ketika kalimat “Susu Murni Nasional" ini telah diputar dengan iringan musiknya yang khas dan sederhana, anak-anak akan berkerumun untuk membeli susu yang dibanderol seharga tiga ribu rupiah per gelas ini.

Kemudian, ada Baso Malang Campursari. Ini makanan sejuta umat, apalagi kalau sudah masuk ke berbagai kompleks permukiman. Dengan harga 10 hingga 12 ribu rupiah dengan bakso khas Malang serta pangsit, bihun, dan tahu, tentu saja ini merupakan pilihan yang sulit ditolak, bukan? 
Makanan ini dijajakan dengan sepeda motor, dengan musik khasnya yang berbunyi “Baso Malang… Baso Malang… Campur Sari…” yang katanya kerap bikin orang salah sangka ketika mendengarnya pertama kali.

Yang terakhir, ada Jasuke atau Jagung Susu Keju. Selain dijajakan dalam booth di berbagai pusat perbelanjaan, jasuke juga banyak dijajakan oleh pedagang keliling. Dijajakan dengan gerobak berwarna kuning, penjualnya pun menggunakan baju dengan warna senada. Jagung yang djjual aneka rasa xengan harga delapan hingga sepuluh ribu rupiah ini tentunya dijajakan dengan jingle yang menarik dan juga mudah dinyanyikan. “Jagung manis… jagung manis… enak rasanya. Jagung manis susu keju, enak bergizi. Jagung manis… jagung manis, jajanan kita. Enak dimakan beramai-ramai.”
Nah, dari yang kami sebutkan, mana yang paling familiar buatmu? Atau, ada yang kamu tak kenal? (JN/MG)

Sumber: https://merahputih.com/post/read/pedagang-keliling-ungkap-keberadaannya-lewat-jingle 

#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel 
Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom 
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram 
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): pedagang keliling,indonesia,jingle,jingle pedagang keliling,jingle pedagang,jingle pedagang keliling unik,jingle pedagang keliling indonesia,merahputihnews,baso malang campursari,susu murni nasional,jasuke,jagung susu keju,tahu bulat,kamibijak,kami bijak