BijakFlash

Mengenang Kisah Perjalanan Glenn Fredly, Dari Vokalis Hingga Punya Label Rekaman Sendiri

Glenn meninggal dunia di usia 44 tahun pada Rabu (8/4) lalu. Dia adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu yang karyanya membuat kagum siapapun. 

6,517  views

Kamibijak.com, Flash. Kabar duka merundung dunia hiburan Indonesia. Glenn Fredly, salah satu musisi terbaik ini menghembuskan nafas terakhir baru-baru ini. 

Glenn meninggal dunia di usia 44 tahun pada Rabu (8/4) lalu. Glenn bukan musisi biasa. Dia adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu yang karyanya membuat kagum siapapun. 

Karir Glenn sebagai musisi dimulai saat dia menjadi vokalis band “Funk Section” pada tahun 1995, setelah lulus SMA tahun 1994. Band ini meluncurkan album eksklusif yang dikemas apik.

Tiga tahun setelahnya, Glenn menyanyi solo dan merilis album pertama bertajuk Glenn dengan bermodalkan 8 buah lagu. Di dalam album ini terdapat tiga lagu yang sering dinyanyikan olehnya yaitu “Kau”, “Cukup Sudah”,dan “Mobil Mama”. Tak hanya di Indonesia, lagu-lagu Glenn tersebut juga sempat hits di Malaysia.

Sukses dengan album pertama, Glenn merilis album kedua berjudul Kembalidi tahun 2000. Di dalamnya terdapat beberapa hits seperti “Salam Bagi Sahabat” dan “Kasih Putih”. Sama seperti album sebelumnya, album ini bernaung di bawah lisensi Sony Music Indonesia bersama produser Aminoto Kosin.

Tak lama setelahnya, Glenn akhirnya meluncurkan album ketiga bertajuk “Selamat Pagi, Dunia” di tahun 2003. Berbagai hits yang muncul dari album ini, salah satunya lagu “Januari” yang menjadi sangat populer di Indonesia. Kesuksesan albumnya membuat pihak Sony Music Indonesia membuat repackage album di tahun 2004 yang dikemas dengan bonus VCD Karaoke dan Unplugged Live Performance. 

Berkat kesuksesannya, Glenn akhirnya ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack untuk film baru bernama “Cinta Silver” di tahun 2005. Dan Glenn akhirnya mengeluarkan album lagi setahun kemudian. Album yang didedikasikan sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi terdahulu ini diberi tajuk “Aku & Wanita”.

Glenn adalah musisi yang peduli kepada sesama. Ia menciptakan lagu “Kita untuk Mereka” pada awal tahun 2005 lalu dan didedikasikan untuk korban tsunami Aceh. Lagu ini dinyanyikan oleh kelompok bernama “Indonesian Voices” yang terdiri dari deretan penyanyi-penyanyi Indonesia seperti Rio Febrian, Duta Sheila On 7, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.

Di tahun yang sama, Glenn meluncurkan album ketujuh berjudul “Terang”. Albumnya tersebut memiliki suguhan bernuansa natal karena dirinya beragama Kristen dan saat itu berbarengan dengan hari raya Natal tahun 2006. 

Belum puas dengan semua karya albumnya, akhirnya dia kembali merilis album bertajuk “Happy Sunday” di tahun 2007 yang diklaim memancarkan semangat baru kehidupan melalui media musik.

Mantan suami dari Dewi Sandra ini juga dikenal peduli lingkungan. Glenn membuktikan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan berpartisipasi dalam konser amal bertajuk “Soul For Indonesian Earth”, pada 7 Juli 2007 lalu.

Dalam rangka merayakan 17 tahun karirnya di Industri music Indonesia, Glenn menyuguhkan konser Cinta Beta pada 2 September 2012 lalu yang mengajak penonton yang terhitung lebih dari 500 orang pada malam itu untuk kembali ke Timur Indonesia. Konser saat itu diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.

Salah satu idola yang dikagumi Glenn sejak kecil adalah Ruth Sahanaya. Kecintaannya kepada idola membuat Glenn membuat sebuah konser bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya pada tanggal 30 September 2016 di Balai Sarbini, Jakarta. Glenn menyebut Ruth Sahanaya sangat menginspirasi.

Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sudah memiliki labelmusik sendiri bernama Musik Bagus yang sudah memproduksi beberapa musisi baru yaitu Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia.

Selamat Jalan Glenn Fredly, semoga kisah perjalanan ini menjadi inspirasi dan mampu memotivasi masyarakat khususnya musisi Indonesia untuk terus berkarya tanpa lelah untuk memajukan industri musik Indonesia. Selamat jalan dan karyamu tidak akan terlupakan dan selalu dikenang.

Sumber: https://www.ngenetyuk.com/ade/glenn-fredly-merdu-dan-lirik-romantis-nyong-ambon-di-belantika-musik-tanah-air/

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.