KabarBijak

Meningkatnya Kasus Anak Gagal Ginjal, Jadi Peringatan untuk Jaga Gaya Hidup

Meningkatnya kasus anak gagal ginjal, kita perhatikan lagi gaya hidup dan membatasi konsumsi yang tidak sehat.

786  views

KamiBijak.com, Infosiana - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan ada sekitar 60 anak rutin mendatangi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena kondisi gagal ginjal dan harus menjalani pengobatan cuci darah.

Anak-anak tersebut rutin melakukan terapi dialisis atau cuci darah sebanyak satu kali dalam sebulan ke rumah sakit. Data Kemenkes berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online Kementerian Kesehatan RI, sejak tahun 2023 terdapat kasus 439 anak mengalami kondisi gagal ginjal.

Di samping itu, data dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menunjukkan bahwa selama tahun 2010-2023 ada peningkatan sebesar 70 persen terhadap kasus anak mengalami diabetes tipe 1.

Kondisi anak diabetes tipe 2 pun juga mengalami peningkatan sekitar 80 persen akibat gaya hidup yang buruk, terutama pola makan yang tidak sehat. Itu mempengaruhi kondisi anak mengalami obesitas, hipertensi, hingga gangguan insulin. 

Ketua Umum IDAI dr Piprim B Yanuarso, SpA(K) saat menyampaikan klarifikasi mengenai kutipan viral yang mengaitkan diabetes dan gagal ginjal pada anak dengan konsumsi susu UHT. Dokter berpesan, agar anak jangan sering makan instan, tinggi gula, dan banyak zat pengawet. Misalnya anak susah makan, jangan diberi susu kotak yang banyak. Ada aturan batasan konsumsinya.

"Perbanyak real food seperti ikan, unggas, daging, dan telur. Susu jangan dianggap superfood, sehingga ada yang memberi anaknya susu 8-10 botol sehari, batasi aja 200 ml sehari," katanya. (Restu)

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.