BijakFun

Menuju Demokrasi Inklusif, Pria Disabilitas Terlibat Dalam Kegiatan Pilkada Pacitan 2024

Menuju demokrasi yang lebih baik, seorang pria Disabilitas terlibat dalam kegiatan pelaksanaan Pilkada Pacitan 2024.

801  views

KamiBijak.com, Hiburan - Asung Santiaji terlahir dengan kondisi kedua kaki bengkok yang membuatnya kesulitan berjalan. Walau demikian, pria warga Dusun Sampang, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung ini telah membuktikan diri bahwa dia berhasil terpilih menjadi seorang pengawas desa dalam Pilkada Pacitan tahun ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa inklusi dan partisipasi aktif adalah kunci untuk demokrasi yang lebih baik.

Penyandang disabilitas daksa ini, telah berikrar siap mengabdikan diri kepada negara sebagai panitia pengawas pemilu (Panwaslu) desa di Pacitan, Jawa Timur. Asung secara resmi dilantik sejak Minggu, 2 Juni 2024 lalu. Diketahui, ini merupakan pengalaman yang ketiga kalinya bagi Asung bertugas sebagai pengawas pemilu.

"Kemarin pernah menjadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (P-TPS), di Pemilu 2024 dan 2019," ungkap Asung.

Dengan penuh semangat, Asung mencurahkan seluruh tenaganya untuk melindungi hak pilih masyarakat pada Pilkada nanti, 27 November 2024 mendatang. Ia mengaku termotivasi untuk terlibat aktif sebagai penyelenggara pemilu, lantaran ingin mewujudkan pemilu yang adil dan berdemokrasi sesuai aturan perundangan-undangan.

"Kami (kaum disabilitas) juga memiliki hak yang sama untuk berperan aktif dalam pesta demokrasi. Termasuk menjadi penyelenggara untuk menegakkan keadilan pemilu," tegasnya.

Diakuinya, pemilihan tahun ini pasti bakal jadi pengalaman yang berkesan. Sebab, ini kali pertama dirinya menjadi Panwaslu desa, naik tingkat dibanding jabatannya waktu lalu.

"Kan kalau sekarang di Panwaslu mengawasinya satu desa, kalau dulu hanya satu TPS tentunya jauh berbeda," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Kebonagung, Agus Setiawan menegaskan, sedari awal pihaknya memang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai pengawas pemilu, termasuk warga disabilitas.

"Tentunya ada kualifikasi dan integritas dalam menegakkan keadilan pemilu. Karena memang memenuhi syarat, maka Mas Asung kita terima sebagai pengawas desa," ungkapnya.

Agus mengapresiasi kinerja Asung, yang tidak pernah telat dalam melaporkan hasil pengawasan. Terutama dalam pengisian formulir pengawasan yang dilakukan secara daring. (Restu)

Sumber: pacitan.bawaslu.go.id

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.