Mimpi Para Penyandang Disabilitas Wanita untuk Bekerja Formal
Siapa bilang penyandang disabilitas tidak bisa bekerja formal? Yuk intip cerita mereka yang mulai bekerja di cafe hingga kantor Pemkot.
KamiBijak.com, Hiburan – Dengan semangat pagi yang ia tebarkan, Sunarsih (47) sudah terlihat duduk manis di sepeda motor roda tiga dengan membawa peralatan kerjanya bersama sang suami Abdul Hamid (48). Sunarsih dan Abdul Hamid merupakan sepasang suami istri yang menyandang disabilitas.
Karena sulitnya mengakses transportasi publik, Abdul Hamid tiap harinya menjemput dan mengantar pasangan hidupnya itu, Sunarsih sendiri bekerja di salah satu perusahaan jasa ekspedisi di Kota Malang, Jawa Timur yaitu PT Hira Adya Naranata. Walaupun keduanya memiliki kekurangan tetapi mereka tetap selalu mendukung satu sama lain.
Sejak tahun 2003, Sunarsih sudah dipindahtugaskan di kantor cabang yang berada di Malang. Walaupun tempat ia bekerja tidak menyediakan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas tetapi ia mengaku bisa menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik.
Sunarish beserta dua temannya adalah anggota dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Malang yang bekerja di kantor formal. Sedangkan kedua temannya bekerja sebagai pegawai di Pemerintahan Kabupaten Malang.
Ketua HWDI Malang Raya Siswinarsih, mengatakan masih ada beberapa masyarakat yang masih memandang penyandang disabilitas dengan sebelah mata. “Padahal kita hanya berbeda kondisi fisik, sensorik, motorik, dan mental. Selain itu kita sama, setara,” tuturnya.
Terbentuknya HWDI Malang ini juga bertujuan untuk menjadi pendukung untuk teman disabilitas. Karena banyak penyandang disabilitas dapat bersaing dengan yang lainnya, tetapi karena banyaknya stigma negatif yang diterima sejak kecil memicu penyandang disabilitas menjadi kurang percaya diri.
Tahun ini, Pemkot Malang membuka 1.605 lowongan CPNS untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemkot Malang melalui pengumuman resmi menyatakan kesempatan penyandang disabilitas ikut seleksi pegawai ASN pada tahun 2021 melalui dua formasi. Formasi khusus untuk penyandang disabilitas serta formasi umum yang seluruhnya tersebar di sejumlah dinas.
Ada juga, Mike Ragnar yang membuka usaha Burger Buto, Mike tertarik untuk mempelajari dunia disabilitas. Hingga sampai saat ini ia memiliki 13 karyawan yang menyandang disabilitas. (GLOR/MG)
Sumber : https://www.terakota.id/jalan-panjang-perempuan-disabilitas-bekerja-formal/
#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
=========================
Tag: disabilitas,penyandang disabilitas,disabilitas indonesia,himpunan wanita disabilitas indonesia,hwdi,komunitas disabilitas,himpunan disabilitas,media ramah disabilitas,kamibijak,kamibijak.com