Minuman Herbal Belum Terbukti Efektif Sembuhkan Katarak Penyebab Disabilitas Netra

KamiBijak.com, Hiburan - Dalam dunia kesehatan, katarak masih menjadi salah satu penyebab utama kebutaan di dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai pengobatan alternatif seperti minuman herbal, termasuk jus wortel, air rebusan daun sirih, dan teh daun kelor, sering kali disebut-sebut sebagai solusi. Namun, apakah klaim ini memiliki dasar ilmiah? Menurut berbagai studi medis yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan terkemuka, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas minuman herbal dalam mengatasi katarak. Artikel ini akan membahas fakta medis tentang pengobatan katarak dan mengapa operasi menjadi pilihan terbaik yang diakui oleh para ahli medis.

Minuman Herbal Tidak Terbukti Sembuhkan Katarak, Penyebab Disabilitas Netra

Katarak adalah penyebab utama disabilitas netra yang sering disalahpahami. Meskipun berbagai minuman herbal diklaim dapat menyembuhkan katarak, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Katarak Tidak Bisa Disembuhkan dengan Obat Herbal

Menurut dokter spesialis mata dari KMN Eyecare, dr. Kevin, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa minuman herbal mampu mengatasi katarak.

“Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan efektivitas minuman herbal dalam mengobati katarak,” ucap dr. Kevin dalam keterangan pers, Kamis (19/12/2024).

Mitos Seputar Pengobatan Katarak

Banyak mitos beredar bahwa katarak bisa disembuhkan dengan obat tetes mata, seperti tetes herbal dari ekstrak daun sirih atau minyak kelapa, atau ramuan herbal tradisional seperti air rebusan daun kelor. Faktanya, katarak merupakan kondisi fisik yang terjadi akibat penggumpalan protein di lensa mata sehingga menyebabkan lensa menjadi keruh.

“Berbagai obat tetes mata hanya meredakan gejala ringan seperti iritasi, bukan menyembuhkan katarak itu sendiri,” jelas dr. Kevin.

Operasi Katarak: Satu-Satunya Solusi Efektif

Pengobatan yang diakui medis untuk katarak adalah operasi penggantian lensa mata dengan lensa intraokular (IOL). Operasi ini terbukti efektif mengembalikan penglihatan pasien secara signifikan.

“Operasi katarak adalah satu-satunya pengobatan yang efektif. Pasien dapat kembali melihat dengan jelas setelah prosedur ini,” tegas dr. Kevin.

Data Terkini: 1,3 Juta Penduduk Indonesia Terdampak

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2024, sekitar 1,3 juta orang di Indonesia mengalami disabilitas netra akibat katarak. Kondisi ini paling sering menyerang lansia akibat faktor usia dan paparan sinar ultraviolet yang tinggi.

Mengenal Katarak Lebih Dalam

Katarak terjadi ketika protein pada lensa mata menggumpal, menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau buram. Gejala umumnya meliputi:

• Penglihatan kabur seperti berkabut.
• Kesulitan melihat di malam hari.
• Sensitivitas terhadap cahaya.

Katarak yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kebutaan permanen. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 51% kasus kebutaan di dunia disebabkan oleh katarak yang tidak tertangani. Karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter spesialis mata sangat disarankan, terutama bagi lansia dan mereka yang memiliki riwayat diabetes atau kebiasaan merokok.

Kesimpulan

Minuman herbal belum terbukti secara ilmiah mampu menyembuhkan katarak. Satu-satunya solusi yang efektif adalah operasi katarak. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala katarak, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk mencegah kondisi semakin parah. (Restu)

Sumber: liputan6.com