KabarBijak

Miris! 91 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Akses Internet

Survei Sosial Ekonomi Nasional 2021 menunjukan bahwa 91 persen penyandang disabilitas belum mendapatkan akses internet.

5,235  views

Kamibijak.com, Infosiana – Kesetaraan hak dalam mengakses internet masih menjadi masalah bagi penyandang disabilitas. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional 2021 Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui 91 persen penyandang disabilitas ternyata belum mendapatkan akses internet. 

Hal itu terungkap dalam Alinea Forum Online, sebuah forum diskusi daring belum lama ini. Kesetaraan hak dalam memperoleh akses internet bagi disabilitas menjadi salah satu bahasannya. 

"Hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan internet bagi semua pihak, termasuk difabel," ujar Nailul, selaku Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dalam Alinea Forum Online dikutip dari jpnn.com. 

Mengakses internet adalah suatu hal yang penting dalam mengembangkan ekonomi digital. Data yang menunjukan hanya 9 persen disabilitas memperoleh akses internet dinilah memprihatinkan. Penyandang Disabilitas juga mempunyai hak dalam membantu proses pemulihan ekonomi melewati pengembangan ekonomi digital yang tentunya memerlukan akses internet. 

Nailul juga menyoroti pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja disabilitas. Dilihat dari data Badan Pusat Statistik(BPS), selama pandemi Covid-19, sebanyak 38,57 persen tenaga kerja Disabilitas kehilangan pekerjaannya.

"Pada 2019, pekerja difabel sebanyak 366.350 orang dan pada 2020 jumlahnya berkurang 38,57% menjadi 255.048 pekerja," lanjutnya. 

Ia mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnis online dapat menjadi pilihan bagi penyandang Disabilitas. Oleh karena itu, Nailul selaku Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyarankan agar penyandang Disabilitas dapat berkolaborasi dengan pihak lainnya agar dapat mempercepat proses masuk ke dalam e-commerce. 

Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan selaku, mengatakan bahwa Tokopedia hadir dalam menciptakan ekosistem yang inklusif, kepada semua kalangan, tak terkecuali penyandang Disabilitas. 

"Kami ingin memberikan cara yang mudah dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehingga bisa fokus dalam mengembangkan bisnisnya. Kami mendukung siapapun untuk mulai saja dulu, semua selalu ada, dan selalu bisa," katanya. 

Mengedepankan inklusifitas, Tokopedia meyakini bahwa setiap orang yang memiliki niat dalam berusaha dapat menemukan peluang.(KEI/MG)


Sumber: https://www.jpnn.com/news/91-persen-penyandang-disabilitas-ternyata-belum-mendapat-akses-internet

#KabarBijak
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel  

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom  
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram  
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok  

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.