Momen Haru Bocah 2 Tahun Merawat Ibunya
Salut, Bocah 2 Tahun Ini Sudah Bisa Rawat Ibunya yang Disabilitas.
KamiBijak.com, Hiburan – Pomelo, anak berusia dua tahun, sudah harus menjaga ibunya yang disabilitas. Sehari-hari, ia selalu penuh perhatian membantu ibunya melakukan aktivitas di rumah.
Menurut laman South China Morning Post (SCMP), Ibu Pomelo, Wang, menderita kelumpuhan otak (cerebral palsy) yang membatasi kontrol ototnya, sehingga Pomelo harus melakukan segala yang dia bisa untuk membantu ibunya.
Di usianya yang masih terhitung balita itu, Pomelo mampu membantu pekerjaan rumah ibunya yang mengalami kelumpuhan otak.
Beberapa hal yang Pomelo lakukan untuk membantu ibunya, misalnya seperti memegangi pengering rambut ibunya saat ibunya mengeringkan rambut, menggandeng tangan ibunya saat ibunya berjalan menuruni tangga, membantu memberinya makan, dan bahkan mengambilkan sepatu untuknya.
Wang mengatakan bahwa putranya sangat cerdas. Pasalnya, Pomelo mampu mengingat setiap hal yang Wang katakan dan memperingatkannya untuk berhati-hati dalam situasi tertentu.
"Saya pernah memberikan botol susu untuk Pomelo, tapi terjatuh karena lantainya basah. Dia bertanya kenapa saya terjatuh, kemudian saya bilang kalau air di lantai membuat lantainya menjadi licin. Sejak saat itu, ia selalu mengingatkan saya untuk berhati-hati saat lantai licin,” kata Wang.
Orang tua Pomelo bekerja sebagai kurir, sehingga ia sering ditinggal bersama neneknya di rumah. Meski demikian, Pomelo selalu berusaha untuk tidak menyulitkan neneknya dengan membantu pekerjaan rumah dan sebisa mungkin menghindari masalah.
Hal itu lah yang membuat Wang dan suaminya semangat untuk bekerja keras demi memberikan pendidikan yang baik untuk Pomelo.
Meski awalnya Wang dan sang suami tidak direstui pernikahan mereka oleh keluarga. Tapi setelah Pomelo lahir kedua keluarga akhirnya bisa merestui pernikahan mereka.
Walau demikian, Wang mengakui bahwa terkadang dirinya merasa kasihan kepada Pomelo. Pasalnya, Pomelo harus memikul begitu banyak tanggung jawab di usianya yang masih muda.
Itu sebabnya Wang dan suaminya bekerja sangat keras untuk memberikan masa depan yang lebih cerah bagi Pomelo. Pasangan ini juga ingin membekali Pomelo dengan pendidikan yang baik, apalagi Pomelo adalah seorang anak yang cerdas.
Setelah membagikan kisahnya di internet, banyak warganet yang menunjukkan dukungan kepada keluarga kecil Wang yang bahagia.
Walaupun memiliki hidup yang sederhana, Wang mengaku selalu bersyukur. Sebab, menurutnya banyak hal yang bisa disyukuri seperti anak yang perhatian, suami pekerja keras, orangtua dan mertua yang baik kepadanya.
Mungkin banyak yang menganggap Wang dan suaminya adalah orangtua yang egois karena menempatkan anak di situasi tersebut. Namun, menurut Wang seorang disabilitas juga memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya.
Namun, ada juga yang menentang keputusan Wang menjadi orang tua karena keterbatasan yang dimilikinya. Untuk menanggapi keraguan ini, Wang mengatakan bahwa dia memiliki hak untuk memperjuangkan jenis kehidupan yang dia inginkan karena dia gigih.
“Saya menjadi seorang ibu. Saya yakin bisa membesarkan putra saya. Disabilitas juga manusia. Di mana ada kehidupan, di situ ada jalan,” ucapWang.
Termotivasi oleh kecintaan mereka pada Pomelo, pasangan bahagia ini akan terus berupaya mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi keluarga mereka.
“Selama kita bertahan, kita berhak memperjuangkan kehidupan yang kita inginkan, saya telah memilih menjadi seorang ibu, saya yakin bisa membesarkan anak saya,” tutup Wang.
Sumber: daaitv.co.id