KabarBijak

Motivasi Berlipat Ratri dan Hikmat Usai Raih Penghargaan BWF 2024

Ratri dan Hikmat meraih penghargaan BWF 2024 dan ingin tembus Paralimpiade Los Angeles 2028.

KamiBijak.com, Infosiana - SOLO, Pasangan bulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani, kembali mencetak sejarah dengan menerima penghargaan bergengsi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), organisasi internasional yang mengatur olahraga bulu tangkis di tingkat global. Motivasi mereka pun kian membara untuk terus mencetak prestasi.

Perjalanan Menuju Penghargaan BWF 2024

Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani, pasangan bulu tangkis Indonesia, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Mereka dinobatkan sebagai "Para Badminton Pair of The Year 2024" dalam ajang BWF World Tour Finals 2024 yang digelar di Hangzhou, China, Senin (9/12/2024).

Perjalanan Karir Hikmat Ramdani

Hikmat Ramdani, pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai menekuni olahraga bulu tangkis sejak duduk di kelas 2 SD pada awal tahun 2000-an. Namun, ia mengalami kecelakaan saat kelas 5 SD yang mengakibatkan cedera pinggul. Hikmat memutuskan tidak menjalani operasi dan hanya menjalani pengobatan tradisional.

Perjuangan Leani Ratri Oktila Menuju Puncak

Perjuangan Leani Ratri Oktila untuk mencapai puncak prestasi juga tidak mudah. Sejak usia 8 tahun, ia telah aktif bermain bulu tangkis di tingkat junior dan menunjukkan bakat luar biasa, hingga akhirnya bergabung dengan tim nasional Indonesia sebelum mengalami kecelakaan tragis yang mengubah hidupnya. Pada Februari 2011, Ratri mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan kaki kiri dan tangan kanannya patah. Ia divonis mengalami gangguan permanen, dengan kaki kiri yang sekarang lebih pendek 11 sentimeter daripada kaki kanannya.

Pengakuan atas Konsistensi dan Prestasi

Penghargaan ini diberikan atas konsistensi mereka dalam mempertahankan performa terbaik sepanjang tahun 2024 di nomor ganda campuran klasifikasi SL3-SU5, yang mencakup atlet dengan keterbatasan fisik pada anggota tubuh bagian bawah dan atas, memungkinkan mereka untuk bersaing secara adil sesuai dengan tingkat mobilitas masing-masing. Ini adalah kali kedua berturut-turut mereka menerima penghargaan yang sama, setelah meraihnya juga pada tahun 2023.

"Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Ini bukan perjalanan yang mudah, tetapi kami berhasil berjuang dan mempertahankan posisi sebagai yang terbaik," ucap Leani Ratri dengan penuh haru.

Dedikasi dan Kerja Keras Tak Kenal Lelah

Ratri dan Hikmat mengakui bahwa penghargaan ini menjadi pendorong semangat mereka untuk terus melaju di dunia bulu tangkis internasional, dengan target utama seperti Kejuaraan Dunia Para Badminton dan Paralimpiade Los Angeles 2028.

"Kami ingin terus menunjukkan performa terbaik di setiap kejuaraan yang kami ikuti. Semoga kami bisa tampil di Paralimpiade Los Angeles 2028," ungkap Hikmat penuh semangat.

Tantangan di Masa Depan

Namun, jalan menuju Paralimpiade bukanlah tanpa rintangan. Mereka harus mengikuti turnamen penting seperti Kejuaraan Dunia Para Badminton dan Asian Para Games untuk mengumpulkan poin kualifikasi yang dibutuhkan. Mereka harus menghadapi persaingan ketat dari atlet-atlet unggulan dunia, menjaga kebugaran fisik di tengah jadwal latihan yang padat, serta mengelola tekanan mental untuk tetap fokus dalam setiap pertandingan penting.

Kesimpulan

Ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah menjadi kunci kesuksesan Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani. Dengan motivasi yang terus membara, mereka siap menantang dunia bulu tangkis untuk merebut tiket Paralimpiade Los Angeles 2028. Dukung perjuangan mereka dengan mengikuti berita terbaru tentang prestasi mereka melalui situs resmi NPC Indonesia, serta berbagi kisah inspiratif mereka di media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung olahraga difabel di Indonesia. (Restu)

Sumber: NPC Indonesia