BijakFun

Dinas Sosial Kaltim Siapkan Panti Disabilitas Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

Panti disabilitas baru di Kalimantan Timur meningkatkan pelayanan rehabilitasi sosial pada 2025

KamiBijak.com, Hiburan - Dinas Sosial Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas. Salah satu langkah strategisnya adalah membangun panti khusus yang dirancang untuk menjawab kebutuhan rehabilitasi dan layanan sosial yang optimal. Rencana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial yang muncul seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rencana Strategis Pembangunan Panti Disabilitas

Kapasitas dan Tahapan Pengembangan

Panti disabilitas yang akan diresmikan pada 2025 ini dirancang untuk menampung hingga 200 orang, dilengkapi dengan fasilitas rehabilitasi, pelatihan keterampilan, dan layanan kesehatan untuk mendukung kemandirian penyandang disabilitas. Pada tahap awal operasional, kapasitasnya akan dibatasi hingga 50 orang. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas pelayanan tetap optimal sembari mengembangkan infrastruktur secara bertahap.

“Kami akan meningkatkan kapasitas layanan sesuai dengan perkembangan fasilitas,” jelas Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak. Panti ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan rehabilitasi sosial yang semakin meningkat di wilayah tersebut.

Antisipasi Dampak Sosial

Pembangunan IKN diprediksi meningkatkan jumlah penduduk di Kalimantan Timur, yang berpotensi meningkatkan kebutuhan akan pelayanan sosial, termasuk rehabilitasi dan dukungan bagi penyandang disabilitas. Bersamaan dengan itu, tantangan sosial juga diperkirakan akan bertambah. Panti disabilitas baru ini menjadi salah satu solusi dalam menekan potensi masalah sosial, khususnya bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus.

Kolaborasi dengan Panti Swasta

Selain membangun panti baru, Dinsos Kaltim memperkuat kerja sama dengan panti-panti swasta di kabupaten dan kota. Sebagai contoh, kolaborasi sebelumnya berhasil menyediakan pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas di daerah terpencil, yang secara signifikan meningkatkan kemandirian mereka. Langkah ini juga diharapkan memperluas akses layanan rehabilitasi di wilayah yang sulit dijangkau. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari pusat provinsi.

Andi menjelaskan, “Kami akan mendukung panti-panti swasta dengan pemenuhan kebutuhan dasar sehingga mereka dapat memberikan layanan yang setara dengan panti pemerintah.”

Inovasi Layanan di Luar Panti

Layanan Berbasis Keluarga

Inovasi lain yang diusung oleh Dinsos Kaltim adalah layanan berbasis keluarga. Pemerintah berencana memberikan dukungan finansial seperti subsidi kebutuhan dasar dan bantuan logistik kepada keluarga yang merawat penyandang disabilitas. Program ini juga mencakup pelatihan untuk keluarga agar dapat memberikan perawatan yang lebih efektif. Penyandang disabilitas yang masih memiliki keluarga akan dirawat di rumah masing-masing dengan dukungan dari pemerintah. Sistem ini membantu keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi atau sumber daya dalam merawat anggota keluarga yang disabilitas.

Monitoring dan Asesmen

Tim Dinsos Kaltim akan melakukan asesmen berkala untuk memastikan kebutuhan dasar penyandang disabilitas terpenuhi. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan tetapi juga memberikan kenyamanan bagi penyandang disabilitas dan keluarganya.

Kesimpulan

Dengan pembangunan panti disabilitas baru dan kerja sama swasta, Dinsos Kaltim meningkatkan layanan sosial. Inovasi seperti layanan berbasis keluarga memberikan harapan baru bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Mari bersama dukung program Dinsos Kaltim untuk meningkatkan kesetaraan dan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi Dinsos Kaltim. (Restu)

Sumber: korankaltim.com

Saksikan video lebih lanjut di YouTube