BijakFun

PB ESI Berkomitmen Junjung Regulasi lindungi Hak dan Kewajiban Ekosistem Esports.

Regulasi ini berguna untuk memberi perlindungan kepada seluruh pemangku kepentingan esports di Indonesia.

3,970  views

KamiBijak.com, Hiburan – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berkomitmen untuk menjunjung tinggi regulasi yang berlaku guna memberikan perlindungan kepada seluruh pemangku kepentingan esports Indonesia.

“Regulasi diperlukan PB ESI sebagai induk organisasi esports, tidak hanya sebagai upaya melindungi hak dan kewajiban para atlet esports Indonesia, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti kontrak kerja, liga dan turnamen, keanggotaan pemain, ketentuan perwasitan, sponsor, anti-doping, dan masih banyak lagi,” ujar Yudistira Adipratama, Kepada Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI.

Yudistira yang juga seorang pengacara untuk industri gim dan entertainment mengatakan bahwa pembuatan regulasi ini berawal dari adanya keresahan-keresahan yang bermunculan di dunia esports, seperti prize pool yang tidak dibayarkan oleh penyelenggara kepada para atlet esports yang memenangkan turnamen, atau kontrak kerja yang tidak masuk akal.

“Saya melihat bahwa esports secara komersial sangat menghasilkan. Tidak hanya sebuah cabang olahraga, tapi juga mulai merambah ke entertainment business,” ujar Yudistira.

Menurutnya, fungsi dari regulasi ini sangat esensial. Ia juga menjelaskan, regulasi ini dibuat untuk mengakomodasi isu-isu di bidang esports serta membantu para atlet menangani permasalahannya.

Sementara itu, pengacara esports dari K-Case Lawfirm, Rafi Andiansyah mengatakan, regulasi ini pengembangan dari regulasi yang sudah ada sebelumnya.

“Sebetulnya regulasi ini bukanlah regulasi yang sama sekali baru, melainkan pengembangan dari regulasi sebelumnya. Peraturan ini telah dikaji dengan matang dan dibuat secara komprehensif dengan melibatkan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), komunitas dan klub esport, serta seluruh stakeholder di bidang esports,” tutur Rafi.

Ia juga menambahkan, sejak dibentuknya PB ESI kesadaran akan pentingnya regulasi mulai timbul di kalangan masyarakat.

“Seringkali regulasi dianggap ribet oleh masyarakat karena kesadaran masyarakat belum tumbuh. Namun sejak dibentuknya PB ESI, kesadaran itu perlahan mulai timbul. Tentu regulasi ini tidak serta merta bisa langsung diterapkan, butuh proses asimilasi dan penyesuaian,” paparnya.

Staf Khusus Kesekretariatan Jenderal PB ESI Debora Imannuela, mengajak masyarakat esports untuk lebih melek terhadap regulasi dan tidak menganggapnya sebagai negara hukum, pada akhirnya hukumlah yang menjadi tameng perlindungan kita.

“Bagi generasi muda, mari bersama kita membangun ekosistem esports Indonesia. Karena, seperti asas demokrasi, peraturan ini dibuat dari, oleh, dan untuk ekosistem esports itu sendiri,” tutupnya. (MG/Nadia)

Sumber: Press Release

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.