BijakFun

5 Peluang Usaha Kekinian yang Menjanjikan untuk Disabilitas di Tahun 2025

5 peluang usaha kekinian tahun 2025 yang cocok untuk difabel, mulai dropshipper hingga content creator

KamiBijak.com, Hiburan - Peluang usaha modern semakin membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk berkarya dan meraih sukses. Berkembangnya teknologi dan akses digital memberikan kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik lokal maupun global.

Menurut laporan eMarketer, penjualan e-dagang global pada tahun 2024 diperkirakan mencapai USD 6,334 triliun (sekitar Rp95 ribu triliun dengan kurs Rp15.000 per USD), yang setara dengan 20,1% dari total penjualan ritel. Lebih dari separuh penjualan tersebut diproyeksikan berasal dari Tiongkok, sementara Amerika Serikat dan Inggris menyusul di peringkat kedua dan ketiga.

Di Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memprediksi nilai transaksi e-commerce akan mencapai Rp503 triliun pada tahun 2025, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Data ini mencerminkan peluang besar bagi penyandang difabel untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha mereka.

Dengan memperkuat keterampilan di bidang digital, pemasaran online, atau lainnya, penyandang disabilitas dapat memanfaatkan peluang ini secara maksimal. Berikut adalah lima peluang usaha kekinian yang dapat menjadi inspirasi di tahun 2025:

1. Dropshipper: Bisnis Tanpa Modal Besar

Bisnis dropship sangat cocok bagi yang ingin memulai usaha dengan modal kecil. Anda hanya perlu:

  • Memajang foto produk dari supplier di media sosial atau marketplace.
  • Mengurus pesanan dari konsumen.
  • Supplier akan mengirimkan produk langsung ke konsumen atas nama Anda.

Dengan tren e-commerce yang terus berkembang, dropship menjadi model bisnis yang relevan dan fleksibel untuk dijalankan dari rumah.

2. Freelancer: Peluang untuk Berkarya

Freelancer adalah opsi ideal bagi penyandang disabilitas dengan keterampilan khusus seperti desain grafis, penulisan, editing video, atau programming. Langkah memulai:

  • Buat portofolio karya terbaik Anda.
  • Bergabung di platform freelancer seperti Upwork, Freelancer, atau Sribulancer.
  • Tawarkan jasa dengan harga bersaing.

Permintaan akan pekerja lepas di bidang digital terus meningkat, menjadikannya peluang usaha yang menjanjikan.

3. Kerajinan Tangan: Karya Bernilai Tinggi

Produk kerajinan tangan seperti:

  • Keset atau kain perca.
  • Anyaman bambu atau produk daur ulang.
  • Aksesori seperti gelang dan kalung.

Bisa dipasarkan melalui platform seperti Etsy, Shopee, atau Tokopedia. Dengan meningkatnya minat pada produk ramah lingkungan, usaha ini memiliki potensi besar untuk berkembang, termasuk pasar ekspor.

4. Penulis: Berkarya Lewat Tulisan

Menulis adalah peluang yang menarik dengan banyak opsi seperti:

  • Menulis buku atau novel.
  • Menulis artikel untuk blog atau website.
  • Mengembangkan konten untuk platform digital.

Platform seperti Medium dan Substack membantu penulis memonetisasi karya mereka melalui langganan pembaca atau program kemitraan. Dengan kebutuhan konten digital yang tinggi, menjadi penulis di tahun 2025 sangat prospektif.

5. Content Creator: Menciptakan Konten Inspiratif

Platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok memberi peluang besar untuk berbagi cerita dan keterampilan. Penyandang disabilitas dapat membuat konten seperti:

  • Pengalaman hidup sebagai difabel.
  • Tutorial atau tips yang relevan.
  • Podcast yang membahas isu sosial.

Monetisasi bisa didapatkan melalui iklan, sponsorship, atau dukungan langsung dari audiens melalui platform seperti Patreon. Tren video on demand juga membuka ruang bagi kreator untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Kesimpulan

Teknologi dan digitalisasi telah membuka jalan baru bagi penyandang disabilitas untuk sukses. Dukungan seperti pelatihan kewirausahaan, program pendampingan bisnis, dan inisiatif pemerintah membantu mereka lebih mudah mengakses peluang usaha.

Kunci sukses adalah memanfaatkan potensi diri, memilih usaha sesuai minat, dan menggunakan platform digital untuk memperluas jaringan. Mulailah sekarang, dan jadikan keterbatasan sebagai kekuatan di tahun 2025! (Restu)

Sumber: liputan6.com