BijakFun

Pelukis Disabilitas Teresa Olivia Pamerkan Lukisan di ASTHA District 8 Jakarta

Teresa Olivia, pelukis disabilitas pamerkan lukisan "Perjumpaan" di ASTHA District 8 Jakarta

255  views

KamiBijak.com, Hiburan - Teresa Olivia, pelukis disabilitas dengan bakat luar biasa, memamerkan karya lukisannya di Artistry Wall ASTHA District 8, Jakarta. Inilah kisah inspiratif di balik karya "Perjumpaan".

Teresa Olivia dan Karya Lukisan "Perjumpaan"

Teresa Olivia Purba, pelukis disabilitas asal Indonesia, turut meramaikan pameran lukisan Artistry Wall untuk merayakan ulang tahun ke-4 ASTHA District 8 di Jakarta. Olivia, yang memiliki cerebral palsy, menampilkan salah satu karyanya yang diberi judul "Perjumpaan"—sebuah lukisan abstrak dengan paduan warna merah jambu, biru, kuning, oranye, dan hijau. Lukisan ini berada di antara puluhan karya seni dari seniman lain yang juga pernah berpameran di ASTHA District 8.

Tema dari ASTHA District 8 pada ulang tahun ke-4 ini adalah "EMBRACE", yang mencerminkan perjalanan empat tahun penuh kolaborasi dan inovasi, serta menggambarkan semangat persatuan dan konektivitas dari setiap langkah yang diambil. Olivia menjadi bagian dari semangat ini dengan menampilkan karya yang mencerminkan rasa perjumpaan yang penuh makna.

Kalimat Puitis di Balik Lukisan "Perjumpaan"

Teresa Olivia Purba di depan lukisan hasil karyanya yang diberi judul "Perjumpaan" pada pameran lukisan HUT ASTHA District 8 ke-4. dok. Teresa Olivia

Olivia dikenal dengan keunikannya, di mana setiap lukisan yang dihasilkan selalu dilengkapi dengan kalimat-kalimat puitis untuk menjelaskan makna dari judul lukisannya. Di bawah lukisan "Perjumpaan", tertulis kalimat puitis yang menggambarkan makna mendalam dari pertemuan—bagaimana waktu mempertemukan kita, bagaimana semesta membawa kita bersama, dan bagaimana kita merajut keakraban yang pada suatu saat bisa menjadi kenangan berharga.

Kalimat-kalimat tersebut, seperti:

"Waktu yang mempertemukan kita yang tak saling kenal awalnya. Semesta yang membawa kita pada titik perjumpaan. Bahagia sekali saat kita diperjumpakan kembali atau dipertemukan untuk pertama kali..."

merupakan hasil pemikiran Olivia sendiri. Sang ibu, Lisa Zen Purba, menjelaskan bahwa Olivia menggunakan fitur Assistive Touch di iPad untuk menuangkan kata-kata puitis tersebut, sehingga dapat mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya dengan lebih bebas.

Perjalanan Seni Teresa Olivia: Dari Pameran Tunggal Hingga Harapan Masa Depan

Sebelumnya, Teresa Olivia juga pernah mengadakan pameran tunggal bertajuk "Beyond the Limit" di ASTHA District 8 pada Mei hingga Juni 2023, dengan menampilkan 22 karya lukisannya. Hingga saat ini, Olivia telah menghasilkan total 33 karya lukisan, yang semuanya menggambarkan bakat dan perjuangannya di dunia seni rupa.

Menurut sang ibu, Olivia memiliki keinginan kuat untuk kembali mengadakan pameran tunggal. Lisa berharap dapat bekerja sama dengan area publik seperti pusat perbelanjaan untuk mewujudkan keinginan putrinya, agar semakin banyak orang yang dapat terinspirasi oleh karya Olivia. Lisa percaya bahwa meskipun Olivia terlahir dengan kebutuhan khusus, ia memiliki kemampuan istimewa yang dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Tidak Hanya Melukis, Olivia Juga Berbakat Bermusik

Selain melukis, Olivia juga memiliki bakat dalam bidang musik. Ia dapat memainkan alat musik dan bahkan menciptakan lagu sendiri. Ke depan, Olivia berharap dapat menampilkan lagu-lagu hasil karyanya dalam pameran-pameran yang akan datang, sehingga semakin banyak yang mengetahui betapa beragam bakat yang dimilikinya.

"Olivia ingin orang lain tahu bahwa ia bisa mengarang lagu. Mungkin nanti di pameran tunggal berikutnya, Olivia juga akan memperkenalkan lagu-lagu yang dibuatnya," ujar Lisa Zen Purba, penuh kebanggaan pada sang putri. 

Kesimpulan

Karya Teresa Olivia Purba adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan meraih mimpi. Melalui lukisan-lukisan yang indah dan penuh makna, Olivia tidak hanya menginspirasi banyak orang, tetapi juga menggambarkan semangat kegigihan dan keinginan kuat untuk terus berkarya. Mari kita dukung lebih banyak inisiatif dan karya dari penyandang disabilitas, agar semakin banyak yang bisa meraih impian mereka dan menginspirasi dunia. (Restu)

Sumber: fimela.com