Pemberdayaan Disabilitas Netra Lewat Pelatihan Pijat Profesional dari Dua Perusahaan

KamiBijak.com, Infosiana - Sebanyak 20 penyandang disabilitas netra dari Jakarta Utara kini mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka melalui pelatihan pijat profesional. Program ini digagas oleh PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) dalam upaya memberdayakan disabilitas netra agar memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi serta penguatan citra positif di masyarakat.

Dua perusahaan tersebut menggagas program bernama Pijat Netra Berdikari (PIJAR), sebuah inisiatif yang difokuskan pada pemberdayaan penyandang disabilitas netra melalui pelatihan pijat. Dengan program ini, diharapkan para peserta tidak hanya mampu memiliki keterampilan yang berharga tetapi juga mendapat peluang kerja dan mampu menghidupi keluarga mereka.

Program PIJAR: Memberdayakan Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Profesional

Program PIJAR ini tidak hanya mencakup pelatihan pijat semata, tetapi juga diiringi dengan sosialisasi dan pemberian bantuan berupa sarana pendukung seperti peralatan pijat serta seragam bagi para peserta. Selain itu, para peserta juga akan menerima sertifikasi pijat profesional yang diberikan oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), yang tentunya menjadi salah satu modal penting dalam pengakuan kemampuan mereka di mata masyarakat luas.

Dedy (37), salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya terhadap program PIJAR. Menurutnya, program ini sangat berarti karena memberinya kesempatan untuk mandiri dan membantu keluarganya tanpa perlu bergantung pada orang lain. "Dengan pelatihan ini, masa depan saya menjadi lebih jelas," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Tujuan Berkelanjutan: Mengurangi Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial

Inisiatif PIJAR ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama poin pertama yang bertujuan menghapus kemiskinan, poin kedelapan yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin kesepuluh yang berfokus pada pengurangan ketimpangan. Dengan memberikan keterampilan kepada disabilitas netra, program ini berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja yang layak bagi mereka dan mengurangi ketimpangan sosial yang ada di masyarakat.

Kesimpulan: Memberikan Harapan dan Menginspirasi Kemandirian

Program pelatihan pijat PIJAR ini bukan hanya memberikan keterampilan teknis kepada para penyandang disabilitas netra, tetapi juga menawarkan secercah harapan untuk kehidupan yang lebih mandiri. Kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik dan PT Indonesia Kendaraan Terminal menunjukkan bahwa dukungan sektor swasta sangat penting dalam upaya pemberdayaan kelompok rentan di masyarakat. Semoga dengan adanya inisiatif ini, makin banyak penyandang disabilitas netra yang bisa meraih kemandirian ekonomi dan berkontribusi aktif dalam komunitas mereka. (Restu)

Sumber: Sindonews.com

Saksikan video lebih lanjut di Youtube