Pemerintah Dukung Keterampilan Kerja Disabilitas Demi Masa Depan Mandiri
Program beasiswa pelatihan kerja untuk disabilitas dari pemerintah demi mendukung ekonomi inklusif.
KamiBijak.com, Infosiana - Pemerintah Indonesia terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, terutama bagi penyandang disabilitas. Program beasiswa disabilitas siap kerja yang baru-baru ini diluncurkan merupakan langkah konkret untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan kerja serta membuka lebih banyak peluang bagi penyandang disabilitas.
Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja: Membuka Peluang Inklusif di Dunia Kerja
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Program ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih siap menghadapi dinamika dunia industri yang terus berkembang, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Seleksi Peserta: 20 Peserta Terbaik dari 70 Pendaftar
Sebanyak 20 peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi administrasi perkantoran. "Sebanyak 70 calon peserta telah mendaftar untuk program ini, dan setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, kami memilih 20 peserta terbaik yang berhak menerima beasiswa ini," ujar Direktur PT Jababeka Infrastruktur, Vega Violetta, dalam konferensi pers pada Kamis (5/12).
Fokus Pelatihan: Keterampilan Administrasi Perkantoran
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan administrasi perkantoran dan keterampilan manajemen dokumen, yang memungkinkan peserta memiliki keterampilan yang siap diterapkan di lingkungan kerja nyata. Mengacu pada indikator Sustainable Development Goals (SDGs) No. 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, program ini diharapkan dapat meningkatkan peluang kerja penyandang disabilitas, khususnya di kawasan industri Jababeka.
Komitmen Pemberdayaan: Menciptakan Tenaga Kerja Kompetitif
"Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan kesempatan, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan mandiri," tambah Vega. Ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem kerja yang lebih inklusif di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas.
Dukungan Pemerintah: Pendanaan dan Bantuan Teknis
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan, berupa pendanaan, fasilitasi pelatihan, dan bantuan teknis. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, yang meresmikan program ini, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi hak penyandang disabilitas, khususnya hak atas pekerjaan. "Ini adalah prioritas penting yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, serta penguatan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas," jelasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, para peserta akan memperoleh sertifikat yang dapat meningkatkan nilai tambah mereka di dunia kerja. Pemerintah berharap bahwa dengan peningkatan keterampilan yang spesifik, para penyandang disabilitas akan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar tenaga kerja.
Kesimpulan
Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas dalam dunia kerja. Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan menuju lingkungan kerja yang lebih inklusif, serta meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di Indonesia. Mari dukung dengan menyebarkan informasi ini agar tercipta ekosistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, kunjungi situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan. (Restu)
Sumber: mediaindonesia.com