BijakFun

Pemilik codefirst.co.id Adalah Pejuang Spina Bifida yang Sukses

Aditya seorang pejuang spina bifida yang berhasil memiliki startup edukasi teknologi pemograman sendiri.

3,576  views

KamiBijak.com, Hiburan – Aditya Kurniawan Chandra seorang pria berusia 31 tahun, pindahan Cirebon yang mampu semangat dan bangkit menunjukkan kesuksesannya meski ia disabilitas. Aditya memiliki disabilitas fisik, yaitu kelainan bawaan pada tulang belakang, di mana salah satu ruas tidak terbentuk. Kasus ini termasuk langka di Indonesia, menurut Aditya gangguan ini tidak dapat disembuhkan. 

“Bukan penyakit di mana gangguan ini tidak dapat disembuhkan, hanya bisa dirawat dan diminimalisir efeknya.” katanya.

Aditya telah menempuh pendidikan S1 di Monash University, Melbourne Australia jurusan Accounting & Finance, dan S2 di Universitas Pelita Harapan, Jakarta jurusan Manajemen. Kini dia bekerja full time job sebagai Program Lead di salah satu Perusahaan Penyokong Kewirausahaan Sosial atau Startup dan juga memiliki usaha sendiri yaitu startup edukasi teknologi pemrograman bernama codefirst.co.id

Aditya biasanya berolahraga dengan berjalan dan menggunakan kruk, berenang, jogging dengan bantuan wheelchair, Wheelchair Tennis, dan sejak pindah ke Jakarta dia juga mengikuti latihan bersama komunitas basket yaitu Jakarta Swift Wheelchair Basketball. 

Menurutnya sangatlah langka untuk seorang disabilitas memiliki komunitas di mana kita bisa bermain bersama dan berolahraga, ketika mengikuti komunitas ini, semangatnya terus terbangun, di mana dalam olahraga ini dia merasa sebagai bagian dari tim, dan mengharuskan dapat bekerja sama dengan yang lainnya untuk menang. 

Aditya juga berharap agar teman-teman dengan kondisi yang serupa tidak takut untuk memulai dan tetap konsisten melawan kemalasan diri atau malas gerak. “Pesan saya, memiliki gaya hidup aktif sangatlah penting tidak hanya bagi kita yang disabilitas, tapi untuk semua orang. 

Gaya hidup aktif, dan juga berolahraga memiliki manfaat kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Pesannya ada dua yaitu jangan takut untuk memulai, dan terus konsisten melawan kemalasan diri atau mager.” katanya.

Menurut Aditya haknya belum maksimal terpenuhi seperti beberapa sudah dan beberapa belum. 

“Penerapan ekualitas dan hak-hak disabilitas penerapannya masih di kota-kota besar atau fasilitas umum internasional dan nasional, belum di daerah dan implementasinya pun belum maksimal, katanya. (Sonia/MG)

Sumber    : Dok. KamiBijak (14/3/22)
adityakchandra | Instagram 

#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel    

Follow kami juga di sini: 
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom   
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram   
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook  
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok   

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.