Penasihat Internasional Disabilitas AS Membicarakan Isu Disabilitas di Indonesia
Sara Minkara, Penasihat Internasional Disabilitas AS bicara soal isu inklusif di Indonesia.
KamiBijak.com, Infosiana – Penasihat Internasional Disabilitas Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Sara Minkara kembali datang ke Indonesia untuk membicarakan isu disabilitas. Sara datang dalam acara ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini adalah kedua kalinya perempuan disabilitas netra ini datang ke Tanah Air. Sara berkata, “Senang bisa kembali ke Indonesia, ini kali kedua saya datang ke Indonesia untuk membicarakan isu disabilitas.”
Sarah memberikan pendapatnya soal penanganan isu disabilitas di Indonesia. Menurutnya, sebelum datang ke Indonesia, dirinya sudah mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki perhatian pada masyarakat yang memiliki disabilitas. Sara berkata, “Sebelum datang ke Indonesia saya tahu bahwa Indonesia punya konvensi hak-hak disabilitas, banyak pula organisasi masyarakat disabilitas di Indonesia.”
Sara kagum terhadap Indonesia bersama negara-negara Asia lainnya karena bergotong-royong dalam menjadikan isu disabilitas tidak hanya sebagai isu sosial. Sara berkata, “Indonesia juga terlibat dalam enabling masterplan bersama negara-negara lain di Asia, di mana negara-negara di Asia mengarusutamakan isu-isu inklusif disabilitas dan hak-hak disabilitas dalam berbagai aspek, sektor, dan pilar dalam sistem dan masyarakat.”
Sara juga berkata bahwa, “Isu disabilitas tidak hanya dijadikan isu sosial tapi juga pendidikan, kesehatan, AI (artificial intelligence), transportasi, dan budaya. Jadi sebelum saya datang ke sini saya sudah tahu bahwa Indonesia telah melakukan banyak pekerjaan dan progres dalam membangun inklusif disabilitas.”
Seperti negara lainnya, memperjuangkan hak disabilitas dan inklusi disabilitas adalah sebuah perjalanan panjang. Sara berkata, “Sama halnya seperti AS, kita melalui 50 tahun dalam perjalanan menuju inklusi disabilitas. Dan sebuah kebahagiaan tersendiri bisa melihat perkembangan inklusi disabilitas di Indonesia serta upaya untuk membawa lebih jauh terkait pengarusutamaan suara-suara disabilitas dalam berbagai sektor. Indonesia benar-benar menganggap isu disabilitas sebagai komitmen yang besar dan seperti negara lain, kita semua sedang berupaya memperjuangkan perjalanan ini menuju inklusif disabilitas.”
Sara berkata bahwa Indonesia benar-benar menganggap serius isu disabilitas, ini terbukti dengan diselenggarakannya acara tingkat internasional AHLF. (Zevazan/MG)
Sumber: liputan6.com