KabarBijak

Pencarian Pendaki Tuli yang Hilang di Gunung Everest Dilanjutkan dengan Teknologi Drone

Tim SAR tidak akan menyerah dan akan melanjutkan operasi pencarian.

3,488  views

Kamibijak.com, Infosiana – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pendaki Malaysia Everest 2023 (ME2023), Muhammad Hawari Hashim, yang hilang sejak tanggal 19 Mei di pegunungan Everest, dilanjutkan kemarin Senin, (05/06/23) lalu dengan menggunakan teknologi drone.

Kepala Misi ME2023, Azim Afif Ishak, mengungkapkan bahwa operasi yang memasuki hari ketiga ini dimulai pada pukul 09.00 waktu Nepal dengan radius pencarian diperluas hingga Camp Empat di ketinggian 8.000 meter di atas permukaan laut.

Azim menjelaskan bahwa operasi selama dua hari sebelumnya yang melibatkan area Camp Dua dan Camp Tiga belum berhasil menemukan petunjuk yang signifikan.

Pencarian di Camp Empat, menurutnya, juga melibatkan area yang dikenal sebagai "zona kematian," yang sangat berbahaya dan sulit dijangkau oleh tim penyelamat.

"Kami akan melakukan pemeriksaan teliti terhadap gambar dan video yang terekam di semua kamp menggunakan layar lebar agar jika ada indikasi, dapat lebih jelas terlihat," ujarnya saat dihubungi hari itu.

Operasi SAR Muhammad Hawari, pendaki Tuli, sekarang hanya memiliki dua hari tersisa setelah otoritas Nepal memberikan tambahan waktu lima hari.

Selain Azim, operasi yang dimulai Sabtu lalu juga melibatkan seorang fotografer yang ahli dalam mengoperasikan drone serta dua pesulap gunung.

Sementara itu, pendaki ME2023 lainnya, Tiong Ling Yang, dan manajer tim, Ayu Wanirah Naharuddin, ditempatkan di Gorakshep yang berada pada ketinggian 5.164 meter di atas permukaan laut untuk melakukan pekerjaan logistik.

Azim mengungkapkan bahwa cuaca hari ini juga menguntungkan mereka dalam mengoperasikan drone hingga ketinggian 8.600 meter di atas permukaan laut.

Dia juga menambahkan bahwa hilangnya Muhammad Hawari telah memasuki hari ke-18, dan operasi SAR hari ini akan dilanjutkan hingga larut malam dengan harapan cuaca tetap baik sepanjang pencarian.

"Kami tidak akan menyerah dan akan melanjutkan operasi SAR hingga hari terakhir Rabu ini sebelum ada keputusan apakah akan melanjutkan atau menghentikan operasi," katanya tegas. (MG/Disha)

Sumber: bharian.com

 
Jangan lupa subscribe, komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.